Kebakaran hutan dan lahan gambut yang terjadi di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir berdampak secara nyata terhadap kondisi lingkungan. Hal tersebut mengakibatkan ribuan hektar hutan dan lahan gambut rusak, terganggunya kelestarian flora, fauna dan munculnya berbagai gangguan kesehatan. Untuk itu diperlukan sebuah alat untuk memantau kebakaran dini hutan dan lahan gambut dengan mengukur suhu, kelembaban, dan asap yang terjadi. Untuk mengukur tingginya suhu dan kelembaban udara, menggunakan sensor DHT11, sedangkan untuk mengukur ada atau tidak ada asap menggunakan sensor MQ7. Sensor asap MQ7 akan membaca data 0 bila tidak mendeteksi asap dan membaca data 1 bila mendeteksi adanya asap. Pengujian alat dilakukan dengan mengukur suhu, kelembaban, dan asap yang hasilnya akan ditampilkan pada antarmuka website dan SMS. Berdasarkan pengujian dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa sistem monitoring sudah dapat bekerja. Suhu rata-rata yang terdeteksi adalah 31,80°C dan kelembaban rata-rata yang terdeteksi adalah 66,46%. Untuk persentasi perhitungan error pengukuran suhu sebesar ±0,17%, dan untuk persentasi perhitungan error pengukuran kelembaban sebesar ±2,94%.Kata Kunci : Kebakaran Hutan, DHT11, MQ7, SMS, Website.
Copyrights © 2017