Jurnal Transportasi
Vol 18, No 1 (2018)

FAKTOR PEMICU PERSEPSI DAN SIKAP TOLERAN PENGENDARA TERHADAP RISIKO KECELAKAAN

da Costa, Don Gaspar Noesaku (Unknown)
Malkhamah, Siti (Unknown)
Suparma, Latif Budi (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Jul 2018

Abstract

Abstract Impact speed was believed to be the factor that associated with fatal accident. On the other hand, a number of riders believe that their braking capabilities could reduce the risk. The perception should be studied deeply. Therefore, this paper was focused to identify variables influencing rider’s risk tolerance due to speeding behavior. The risk tolerance analysis was conducted based on the values of safety factor and margin of safety, due to the differences in braking capability. Safety factor was defined as the ratio of the available stopping sight distance to a minimum stopping sight distance; whilst the margin of safety was the different between safety factor and its optimum safety criteria. All the input data were collected from the result of literature review. The result showed that vehicle deceleration, due to engine brake force, influence the vehicle speed before braking significantly, and end up with a decreasing in impact speed. Since the risk might be reduced by increasing the braking capability, the awareness of it was indicated to be the triggering factor of an accident risk tolerance’s level. Keywords: braking capability, minimum margin of safety, risk tolerance, speeding behavior  Abstrak Impact speed diyakini merupakan faktor yang memengaruhi kecelakaan fatal. Di lain pihak, sejumlah pengendara meyakini bahwa kemampuan pengereman mereka dapat menurunkan tingkat risiko tersebut. Persepsi tersebut perlu dipelajari lebih mendalam. Penelitian ini difokuskan pada identifikasi variabel yang memengaruhi tingkat toleransi pengendara terhadap risiko yang ditimbulkan oleh perilaku speeding. Analisis toleransi terhadap risiko tersebut didasarkan pada nilai safety factor dan margin of safety akibat perbedaan kemampuan pengereman. Safety factor merupakan rasio antara jarak pandang henti tersedia dan jarak pandang henti minimum, sedangkan margin of safety merupakan selisih antara safety factor dan kriteria keselamatan optimumnya. Seluruh data input untuk studi ini diperoleh dari hasil kajian literatur. Hasil studi menunjukkan bahwa perlambatan kendaraan akibat tahanan mesin berdampak signifikan pada penurunan kecepatan kendaraan sesaat sebelum pengereman dan berujung pada penurunan impact speed. Karena risiko tersebut dapat dikurangi melalui peningkatan kemampuan pengereman, pemahaman akan hal ini terindikasi menjadi faktor pemicu tingkat toleransi terhadap risiko kecelakaan. Kata-kata kunci: kemampuan pengereman, margin keselamatan minimum, toleransi risiko, perilaku mempercepat

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

journaltransportasi

Publisher

Subject

Transportation

Description

Jurnal Transportasi adalah jurnal ilmiah di bidang ilmu transportasi yang diterbitkan tiga kali setahun oleh Forum Studi Transportasi antar-Perguruan Tinggi (FSTPT). Makalah-makalah yang dimuat di jurnal ini merupakan makalah-makalah terbaik dari Simposium FSTPT yang diadakan setiap tahun. Selain ...