<![CDATA[Penyajian laporan keuangan pemerintahan sangat penting sebagai bentuk pertanggungjawaban publik, serta sebagai upaya transparansi pengelolaan keuangan kepada masyarakat. Beberapa penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa hampir seluruh pemerintah daerah di Indonesia telah memiliki website resmi, serta aktif digunakan untuk memuat berita, potensi daerah, maupun layanan pemerintah daerahnya. Namun, pemerintah daerah yang menyajikan laporan keuangan di internet masih terbatas jumlahnya. Penelitian ini mengkaji apakah kompetisi politik, aset daerah, ketergantungan daerah, kepadatan penduduk dan penghargaan keterbukaan informasi berpengaruh terhadap praktik Internet Financial Reporting (IFR) pemerintahan di Indonesia. Dari 34 provinsi di Indonesia, penelitian ini menggunakan 32 sampel laman resmi provinsi yang dapat diakses secara konsisten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketergantungan daerah terhadap pemerintahan pusat dan penghargaan keterbukaan informasi berpengaruh signifikan terhadap praktik IFR. Sementara itu, pengaruh kompetisi politik, aset daerah, ketergantungan daerah dan kepadatan penduduk tidak terbukti signifikan terhadap praktik IFR. Penelitian ini memberikan kontribusi pada riset akuntansi sektor publik dengan memperluas penelitian sebelumnya melalui penambahan variabel Penghargaan Keterbukaan Informasi sebagai variabel independen.]]>
Copyrights © 2018
