Artikel ini memberikan gambaran faktor pendukung dan penghambat yang dialami Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) dalam meningkatkan keterampilan warga negara melalui program pokok PKK. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kegiatan TP.PKK yang melibatkan warga negara untuk menjadikan mereka warga negara yang baik dalam konteks citizenship education. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa semangat dan kesadaran masyarakat sangat baik dalam setiap pelaksanaan kegiatan. Selain itu Anggaran Dana Desa setidaknya mendukung pelaksanaan program pendidikan dan keterampilan. Sedangkan faktor penghambat yang ditemukan adalah kendala pemasaran dan minimya dana yang dimiliki masyarakat untuk mengembangkan keterampilan yang diajarkan TP.PKK.
Copyrights © 2018