AbstrakHasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah faktor sikap siswa. Faktor ini merupakan faktor yang berasal dari dalam diri siswa (internal). Salah satu sikap siswa dalam pembelajaran matematika adalah siswa yang merasa cemas terhadap matematika itu sendiri. Kecemasan yang dialami siswa dalam pembelajaran matematika disebut dengan kecemasan matematika (mathematics anxiety). Sikap cemas ini merupkan respon negatif yang membuat seseorang menghindari pembelajaran matematika serta ketidakmampuan dalam belajar matematika. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk menyelidiki seberapa besar pengaruh kecemasan matematika terhadap hasil belajar matematika siswa; 2) Untuk menyelidiki seberapa tinggi tingkat keeratan hubungan linier antara kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan jenis penelitian korelasional karena bertujuan untuk mengetahui hubungan suatu variabel terhadap variabel lain. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Dharma Siswa, dengan subyek penelitiannya siswa kelas VII yang berjumlah 188 siswa. Dari hasil penelitian ini diperoleh nilai koefisien determinasi sebesar 0.0204 = 2,04%. Hal ini menunjukkan bahwa hanya sebesar 2.04% kecemasan matematika mempengaruhi hasil belajar matematika siswa. Sedangkan 2) Nilai koefisien korelasi antara kecemasan matematika dengan hasil belajar matematika adalah r = – 0,1428. Dengan demikian, diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang negatif antara kecemasan matematika (math anxiety) terhadap hasil belajar matematika, namun keeratan hubungan antara keduanya berada pada kategori sangat lemahKata kunci: kecemasan matematika (mathematics anxiety), hasil belajar matematika, korelasional
Copyrights © 2018