AcTion: Aceh Nutrition Journal
Vol 2, No 1 (2017): AcTion Vol 2 No 1 Tahun 2017

Faktor Risiko Lingkungan dengan Kejadian ISPA pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar

Sofia, Sofia (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jun 2017

Abstract

Acute Respiratory Infection (ARI) is still one public health problem that is important to note, because it is an acute illness and can even cause death in infants in developing countries, including Indonesia. In general, there are three the risk factors of ARI namely environmental factors, individual factors of children, and behavioral factors. The aim of research to find out the environmental risk factors with the incidence of  ARI  in Toddlers in Public Health Center of Ingin Jaya, Aceh Besar district. This type of research is an analytic survey with cross-sectional study approach. The sample size is calculated using the formula Lemeshow of 100 respondents, samples were taken randomly. Data analysis using Chi-Square test. The results showed that the level of humidity in the home (p= 0,039), smoking habits of family members in the home (p= 0,001), and the habit of using mosquito coils in the home (p= 0,003) as a risk factor for ISPA to children in Region Public Health Center of Ingin Jaya, Aceh Besar district. Conclusion, risk factor of ARI in the toddler that is a smoking habit, usage habit of mosquito coil and air humidity. Suggestions, the public in order to maintain air quality in the home environment to avoid various transmission of infectious diseases.Keywords: Air humidity, habits, environment, ARIPenyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat yang penting untuk diperhatikan, karena merupakan penyakit akut dan bahkan dapat menyebabkan kematian pada balita di berbagai negara berkembang termasuk  Indonesia. Secara umum ada 3 (tiga) faktor risiko terjadinya ISPA yaitu faktor lingkungan, faktor individu anak, serta faktor perilaku. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor risiko lingkungan dengan kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan Crossectional study. Besarnya sampel dihitung dengan menggunakan rumus lameshow yaitu 100 responden, sampel diambil secara acak sederhana. Analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelembaban udara dalam rumah (p=0,039), kebiasaan merokok anggota keluarga dalam rumah (p=0,001), dan kebiasaan menggunakan obat nyamuk bakar di dalam rumah (p=0,003) sebagai faktor risiko kejadian ISPA pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar. Kesimpulan, faktor risiko ISPA pada balita yaitu kebiasaan merokok, kebiasaan penggunaan obat nyamuk bakar dan kelembaban udara. Saran, masyarakat agar dapat menjaga kualitas udara dilingkungan rumah agar terhindar dari berbagai penularan penyakit infeksi. Kata kunci: Kelembaban udara, kebiasaan, lingkungan, ISPA

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

an

Publisher

Subject

Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

AcTion: Aceh Nutrition Journal merupakan jurnal gizi dan kesehatan dengan E-ISSN 2548-5741 dan ISSN 2527-3310. Jurnal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam penyampaian hasil penelitian sebagai media yang dapat digunakan untuk meregistrasi, mendiseminasi, dan mengarsipkan karya peneliti ...