Jurnal Desiminasi Teknologi
Volume 6 No. 2 Juli 2018

ANALISIS BIAYA PRODUKSI ALAT PERAJANG UBI DENGAN METODE BREAK EVENT POINT

MZ, Hermanto (Unknown)
Sianipar, Togar PO (Unknown)
Ahmad, Herman (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Aug 2018

Abstract

Abstrak: Ubi yang merupakan bahan pangan ketiga setelah padi dan jagung,dimana bahan pokok tersebut mudah rusakdan menjadi busuk dalam jangkawaktu 2 sampai 5 hari setelah panen bila tidak mendapatkan perlakuan pascapanendengan baik. Sekarang ini banyak dijumpai penjual keripik ubi yang umumnyadibuat atau dikerjakan dirumah-rumahsebagai industri rumah tangga, artinyamasih jarang sebuah pabrik besar yang khusus memproduksi keripik ubi.Untukmendapatkan potongan keripik ubi tipis tersebut, masihjarang suatu alat mekanisme yang efisien pada prosespembuatannya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP), harga jual, dan titik impasdari analisis biaya produksi dengan metode Break Event Point (BEP) pada pembuatan alat perajang ubi. Hasil analisismenunjukkan bahwa HPP sebesar Rp. 1.334.655, harga jual Rp. 1.750.000 dengan keuntungan Rp. 415.000 untuk 1 unitproduk dan BEP tercapai pada penjualan produk sebanyak 16 unit atau penerimaan dalam rupiah sebesar Rp.27.301.757.Kata kunci: break event point , harga jual, harga pokok produksi

Copyrights © 2018