Penelitian ini bertujuan untuk memberikan hasil bahwa pertumbuhan penjualan, dividen dan investasi dapat berpengaruh dalam meningkatkan hutang perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan data panel (gabungan cross section dan time series). Sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 328 tahun perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2010-2015. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap hutang perusahaan. Sedangkan dividen dan investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap hutang perusahaan. Penelitian ini mendukung pecking order theory, bahwa ketika kas internal tidak mampu membiayai investasi rill dan dividen maka perusahaan akan menggunakan hutang.
Copyrights © 2017