Majalah Kedokteran Nusantara The Journal Of Medical School
Vol 50, No 1 (2017): The Journal of Medical School

Proporsi dan karakteristik koinfeksi servisitis gonore dan klamidia pada Wanita Pekerja Seksual (WPS) di lokalisasi Bandar Baru Kabupaten Deli Serdang

Mohamad Mimbar Topik (Unknown)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2018

Abstract

Abstrak Pendahuluan :Servisitis adalah sindrom peradangan serviks dan merupakan kondisi yang umum pada Wani1a Pekerja Seksual (WPS).Servisitis yang disebabkan oleh Neisseria gonorrhoeae dan serirg terjadi koinfeksi dengan Clamydia trachomatis. Proporsi dan karakteristik koinfeksi servisitis gonore dan klamidia pada WPS di lokalisasi Bandar Baru, Kabupaten Deli serdang saat ini belum diketahui. Untuk mengetahui proporsi dan karakteristik koinfeksi servisitis gonore dan klamidia pada WPS dengan mengidentifikasi faktor-faktor sosiodemografik, prilaku, cara melindungi diri dan gambaran endoserviks.Metode :Merupakan penelitian deskriptif, cross sectional. Subjek penelitian adalah seluruh WPS di Bandar Baru berjumlah 52 orang yang masuk dalam kriteria inklusi dan ekslusi serta menandatangani surat persetujuan. WPS dianamnesis kemudian dilakukan swab endoserviks untuk pemeriksaan pewarnaan gram. Hasil positif gonore pada pewarnaan gram dilanjutkan dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) klamidia. Hasil: Dari 52 orang WPS,38 positif gonore dan dari 38 positif gonore didapatkan 18 orang positif klamidia. Proporsi koinfeksi servistis gonore dan klamidia 34.6% dengan karakteristik terbanyak pada usia 20-24 tahun (55.6%), tingkat pendidikan SMP/sederajat (50%),status perkawinan janda (72.2%), usia pertama kali melakukan hubungan seksual usia 16-18 tahun (66.7%), lama bekerja sebagai WPS > 12 bulan (61.1%), frekuensi berhubungan seksual perminggu dalam satu bulan terakhir 21-30 kali(44.4%), penggunaan kondom yang tidak konsisten pada mitra seksual (94.4%) dan selalu rnenggunakan bahan atau cairan pencuci vagina (83.3%). Gambaran endoserviks adanya sekret mukopurulen, mukosa yang eritem dan mudah berdarah (83.3%). Simpulan :Proporsi koinfeksi servistis gonore dan klamidia 34.6% dengan karakteristik umumnya berusia 20-24 tahun, tingkat pendidikan SMP/sederajat, janda,pertama kali berhubungan seksual usia 16-18 tahun,lama bekerja >12 bulan,frekuensi berhubungan seksual perminggu dalam satu bulan terakhir 21-30 kali,pemakaian kondom yang tidak konsisten dan selalu menggunakan bahan atau cairan pencuci vagina. Gambaran endoserviks adanya sekret mukopurulen, mukosa eritem dan mudah berdarah.Kata kunci :Gonore, klamidia, koinfeksi, WPS. Abstract Introduction: Cervicitis is a syndrome of cervical inflammation and a common condition in Female Sex Workers (FSVv).Cervicitis caused by Neisseria gonorrhoeae is often co-infected with Clamydia trachomatis.The proportion and characteristics of cervisitis gonorrhea and chlamydia co-infec1ion in FSW at Bandar Baru localization, Deli Serdang Regency is currently unknown..Method :This is a cross-sectional descriptive study. Subjects of this study are all of FSW in Bandar Baru which totally 52 women. All of the FSW were interviewed and had an endocervical swab for gram staining examination.The positive results of gonorrhea in gram staining were followed by Polymerase Chain Reaction (PCR) assay for chlamydia examination.Result :Of the 52 FSW, 38 women were gonorrhea positive and from 38 women gonorrhea positive, 18 women were positive chlamydia.The proportion of cervistis gonorrhea and chlamyoia co-infection is 34.6% with the most characteristics are 20-24 years old (55.6%). completed junior high school/equal (50%). widow (72.2%) first sexual intercourse at 16-18 years old (66.7%). duration of work as FSW more than 12 months (61.1%), the frequency of sexual intercourse 21-30 times per week (44.4%), the use of condoms by sexual partners is inconsistent (94.4%) and always use of materials or vaginal douches is 83.3%. Endocervical features with mucopurulent exudates,mucosal erythema and easily bleeding found in most of FSW (83.3%).Conclusion: The proportion of cervicitis gonorrhea and chlamydia co-infection is 34.6% with FSW characieristics are generally 20-24 years old, completed junior high school/equal. widow, first sexual intercourse at ยท16-18 years old, duration of work as FSW more than 12 months, the frequency of sexual intercourse 21-30 times per week,condom use inconsitent and always use of materials or vaginal douches. Endocervical features with mucopurulent exudates. mucosal erythema and easily bleeding. Keyword :Gonoffhea, Chlamydia, co-infection, FSW

Copyrights © 2017