INOVTEK Polbeng - Seri Informatika
Vol 1, No 2 (2016)

Sistem Inventarisasi Daerah Rawan Bencana Berbasis GIS (Studi Kasus: Kecamatan Tapalang, Sulawesi Barat)

Suaib Suaib (Program Studi Sistem Informasi, Universitas Al Asyariah Mandar)
Akhmad Qashlim (Program Studi Sistem Informasi, Universitas Al Asyariah Mandar)



Article Info

Publish Date
27 Nov 2016

Abstract

Intisari - Kondisi geografis yang berada pada dataran tinggi dan daerah pesisir menjadikan Kecamatan Tapalang sebagai daerah rawan bencana banjir dan lonsor dan daerah pesisir yang memberi ancaman abrasi pantai dan tingginya gelombang air laut. Meminimalisir efek dari bencana dapat dilakukan sejak dini jika masyarakat cukup siap. Beberapa hal yang dapat dilakukan seperti mengidentifikasi daerah rawan bencana kemudian melakukan pemetaan daerah bencana dan berbagai upaya mencegah bahaya resiko yang berpontensi menjadi bencana atau mengurangi efek setelah bencana itu terjadi. Teknologi sistem informasi memainkan peran penting untuk manajemen bencana yang efektif. Penelitian ini akan melakukan inventarisasi daerah waran bencana pada kecamatan Tapalang menggunakan sistem informasi geografis (GIS). Daerah rawan bencana ditentukan dengan bantuan software arcView dan melakukan teknik tumpang susun (overlay) dengan metode intersection untuk menggambarkan peta bencana. Hasil penelitian ini berupa sistem informasi yang berisi data spasial dan nonspasial daerah rawan bencana kecamatan tapalang. Kata Kunci : Bencana Alam, Kecamatan Tapalang, Sistem Informasi Geografis (GIS)

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

ISI

Publisher

Subject

Computer Science & IT

Description

Jurnal Inovasi dan Teknologi Seri Informatika (Jurnal INOVTEK Polbeng - Seri Informatika) Politeknik Negeri Bengkalis merupakan jurnal informatika berbasis penelitian ilmiah. Jurnal ini diharapkan dapat sebagai wadah akademisi, peneliti dan praktisi menyebarkan hasil penelitian. Jurnal INOVTEK ...