AbstrakPenelitian yang dilakukan ini dilakukan untuk menganalisis: konsentrasi ekstrak etil asetat kulit batang tanaman kamboja yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Fusarium oxysporum fsp. cepae. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif eksperimen. Metode pengujian sampel yang digunakan yaitu metode uji sensitivitas. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data uji daya hambat dianalisis dengan mengukur diameter zona hambat bakteri uji dan dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis Of Varians) yang dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh konsentrasi ekstrak etil asetat mulai dari 5, 20, 35, 50 dan 65% efektif menghambat pertumbuhan jamur patogen dan membentuk zona hambat yang termasuk dalam kategori sangat kuat.Kata kunci: Kulit batang, Kamboja, daya hambat, Fusarium.AbstractThe aim of this research was to analyze : The most effective concentration that could inhibit the growth of Fusarium oxysporum fsp. cepae. This was an explorative experimental research. Samples are examined by sensitivity test. Design of this research was Complete Random Design. Data were collected by measuring the clear zone diameter of funguââ¬â¢s growth inhibition and analyzed using Analysis Of Varians (ANOVA) then continued by using LSD (Least Significance Difference) test. The result showed that all the concentration of ethyl acetate extract start from 5, 20, 35, 50 and 65% effective inhibit the growth of patogen fungi and produced clear zone in very strong categories.Keywords: Bark, Plumeria acuminata, inhibition potention, FusariumààÃÂ
Copyrights © 2017