Abstrak Pada tahun 2015, persentasi kelahiran BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) di Kota Padang meningkat sebanyak 1,74%. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan janin antara lain adalah plasenta (besar dan berat plasenta). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan berat plasenta dengan berat lahir bayi di kota Padang tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan uji korelasi. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 08 Agustus sampai 07 September 2017 dengan jumlah responden sebanyak 47 orang ibu bersalin. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di 3 BPM (Bidan Praktik Mandiri – Bidan Mariani Darwis, A.Md.Keb, Bidan Nurhaida, A.Md.Keb. dan Bidan Armiati, A.Md. Keb.) di kota Padang. Teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling dan teknik pengumpulan data dengan menimbang berat plasenta dan berat lahir bayi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi dan regresi (P<0,005). Hasil penelitian didapat berat plasenta rata-rata 537,91 gr, standar deviasi ± 94,906 gr, berat plasenta minimal 320 gr dan berat plasenta maksimal 841 gr. Berat lahir bayi rata-rata 3364,04 gr, standar deviasi ± 421,497 gr, berat lahir bayi minimal 2.270 gr dan berat lahir bayi maksimal 5.050 gr. Ada hubungan yang bermakna antara berat plasenta dengan berat badan lahir dengan p value=0,000, R=0,850. Simpulan penelitian ini adalah ada hubungan antara berat plasenta dengan berat badan lahir bayi.Kata Kunci ; berat plasenta; berat lahir bayi.
Copyrights © 2018