Penelitian geokimia batulempung telah dilakukan pada Formasi Cinambo di wilayah Kabupaten Sumedang, dengan tujuan untuk mengetahui karakter batuan induk dan biomarker ekstrak batuan serta hubungannya dengan rembesan minyak di daerah Majalengka. Metode yang dilakukan adalah penelitian lapangan dan analisis laboratorium yang meliputi analisis Total Organic Carbon (TOC), pirolisis Rock Eval dan Gas Chromatography Mass Spectrometry (GCMS). Penelitian lapangan meliputi pengamatan litostratigrafi Formasi Cinambo pada Sungai Cinambo dan Cisaar serta pengambilan  percontoh untuk analisis laboratorium. Hasil analisis dari 16 percontoh batulempung Formasi Cinambo menunjukkan nilai TOC 0,32-1,47% yang berpotensi rendah hingga baik untuk membentuk hidrokarbon. Material organik di daerah penelitian termasuk dalam kerogen tipe III, berdasarkan diagram TOC vs Hydrogen Index (HI). Tingkat kematangan 4 percontoh mengindikasikan kondisi belum matang (immature), 6 percontoh termasuk matang dan 6 percontoh lainnya tidak terdeteksi. Berdasarkan nilai HI, yaitu 2-90, dapat menghasilkan gas dengan kuantitas kecil. Hasil biomarker ekstrak batuan Formasi Cinambo menunjukkan tidak ada korelasi positif dengan rembesan minyak di daerah Majalengka.
Copyrights © 2017