Islamic Economics Quotient
Vol 1, No 2 (2018)

PENGELOLAAN ASET TANAH DAERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN ASLI DAERAH KOTA MALANG PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

Ahmad Fajri (Unknown)
Ahmad Djalaluddin (Unknown)
Siswanto Siswanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
15 May 2018

Abstract

TujuanPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan aset tanah daerah melalui mekanisme ijin pemakaian kekayaan daerah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah Kota Malang serta pandangan Ekonomi Islam.Desain/metodologi/pendekatanMetode penelitian atau pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data model interaktif yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman.Hasil temuanPenelitian ini menghasilkan temuan yang secara spesifik. (1) Pengelolaan aset tanah daerah untuk meningkatkan pendapatan asli daerah di Pemerintah Daerah Kota Malang dapat dilakukan melalui jalur pengelolaan. Pengelolaan aset tanah daerah, pertama inventarisasi—dalam proses inventarisasi ditemukan kendala yaitu objek inventarisasi yang banyak sedangkan tenaga terbatas begitu pun anggarannya. Kedua, pemanfaatan aset tanah dengan bentuk ijin pemakaian kekayaan daerah untuk membangun rumah, toko, gedung pendidikan maupun untuk bisnis akan tetapi tidak dapat dikatakan sewa disebabkan status tanahnya merupakan hak kuasa bukan hak milik oleh Pemerintah Daerah Kota Malang. (2) Pengawasan dan pengendalian pemakaian kekayaan daerah dengan tujuan apabila ada penyalahgunaan aset tentu akan mudah terdeteksi walaupun tidak dapat di akomordir secara keseluruhan. (3) Dapat pula melalui kebijakan dengan penetapan tarif yang tertuang dalam peraturan daerah namun belum dapat dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang.Dalam konteks ekonomi Islam, ketiganya dapat dipandang. pengelolaan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang sejalan dengan konsep ekonomi Islam, walaupun literatur masih bersifat global. Seperti adanya inventariasi aset atau pendaataan aset, pemanfatan aset menggunakan mekanisme sewa walaupun penyebutannya tidak sama dengan yang ada di Kota Malang akan tetapi pada intinya sama. Serta pengawasan dan pengendalian pemakaian kekayaan daerah. Benang merah dengan kontek sekarang yaitu pemanfaatan oleh masyarakat dengan tanpa merubah status aset Negara/Daerah.Kata kunci: Pengelolaan, Aset Tanah Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Ekonomi Islam.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

ieq

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance

Description

Islamic Economics Quotient is peer-reviewed journal published by Maulana Malik Ibrahim State Islamic University (UIN) of Malang. This journal is a pioneer in postgraduate environment of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. We welcome contributions from scholars in the field, papers maybe written in ...