Proceeding Simposium Nasional Kelautan dan Perikanan
Vol. 5 (2018): PROSIDING SIMPOSIUM NASIONAL V KELAUTAN DAN PERIKANAN UNHAS

Pentokolan Kepiting Bakau Scylla tranquebarica pada Substrat Berbeda

Burhanuddin Burhanuddin (Unknown)
Erfan A. Hendrajat (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jul 2018

Abstract

Penelitian pentokolan kepiting bakau (Scylla tranquibarica) dilakukan di Instalasi tambak Percobaan Maranak, Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau, Maros pada bulan Nopember sampai Desember tahun 2016, bertujuan untuk mengetahui laju pertumbuhan dan tingkat kelulusan hidup benih kepiting (crablet) yang ditokolkan dalam rangka penyediaan benih tokolan kepiting. Menggunakan 9 unit bak fiber glass berukuran 1x1x0,6 m, penelitian dirancang secara acak lengkap dengan 3 perlakuan substrat yaitu : A = pasir; B = tanah 10 cm dan C = tanah + rumput laut Gracillaria sp. Masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Ukuran awal benih kepiting (crablet) dengan bobot rata-rata 0,051±0,075 g dan lebar karapas 4,21±0,71 mm hasil dari perbenihan. Padat penebaran 25 ekor/m2. Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari. Setiap 7 hari dilakukan sampling pertumbuhan dan kualitas air. Tingkat kelangsungan hidup dihitung setelah akhir penelitian. Berat akhir dan kelangsungan hidup kepiting bakau selama 30 hari pemeliharaan pada perlakuan A, B dan C masing-masing 1,71 g/ekor ±0,17 dan 41% ±3,7; 1,91g/ekor ±0,25 dan 28% ±2,6 serta 1,65 g/ekor ±0,23 dan 87,0 % ±1,3. Parameter kualitas air seperti suhu, salinitas , pH, oksigen terlarut, alkalinitas, amonia, nitrat dan PO4-P masih dalam batas yang layak untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup kepiting bakau. Kata kunci: Pentokolan, Scylla tranquebarica, substrat berbeda, pertumbuhan, kelangsungan hidup 

Copyrights © 2018