Kesehatan reproduksi remaja dari 60 siswa diperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi masih kurang baik oleh karena itu diperlukan intervensi edukasi tentang kesehatan reproduksi remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh intervensi edukasi terhadap perubahan perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi remaja.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Designs dengan menggunakan rancangan One Group Pretest-Posttest Design. Penelitian ini dilakukan SMAN 11 Sinjai Selatan Kabupaten Sinjai Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2018, instrument penelitian ini materi edukasi kesehatan reproduksi, kuesioner, dan lembar inform consent. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 342 siswa dengan besar sampel minimal yang dibutuhkan adalah 55 orang.
Hasil penelitian ini ditemukan bahwa Ada pengaruh pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi dengan nilai p-value=0,000. Ada pengaruh sikap remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi p-value=0,000. Ada pengaruh tindakan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi p-value=0,000. Ada pengaruh perilaku remaja tentang kesehatan reproduksi remaja sebelum dan sesudah diberikan intervensi edukasi p-value=0,000.
Intervensi edukasi kesehatan reproduksi remaja memberikan pengaruh yang signifikan pada perilaku kesehatan reproduksi remaja di SMAN 11 Sinjai Selatan. Dukungan emosional dari pihak-pihak terkait diharapkan bisa membentuk sikap positif. Pendidikan kesehatan diharapkan menjadi agenda bulanan yang rutin dilaksanakan ke sekolah-sekolah.
Copyrights © 2018