Preventif Journal
Vol 2, No 2 (2018): PREVENTIF JOURNAL

EVALUASI STANDAR KUALITAS HIGIENE DAN SANITASI DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) WATES

Harun, Hilda (Unknown)
Probandari, Ari (Unknown)
Darmanto, Darmanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2018

Abstract

Kondisi higiene sanitasi lingkungan rumah sakit yang tidak memenuhi syarat sangat berisikomenjadi faktor penyebab terjadinya infeksi nosokomial. Pengelolaan ruangan dan lingkungan rumah sakitharus dijaga kebersihan, kelembaban, penyinaran dan vent ilasinya, juga perlu monitoring angka kumanruangan secara per iodik, terutama ruang operasi, karena ruang operasi merupakan unit yang potensial terjadipenularan dan sangat ber isiko menimbulkan terjadinya infeksi nosokomial, beberapa diantaranya sepert it indakan invasif dan pembedahan yang disebabkan oleh mikroorganisme. Tujuan penelitian :Mengevaluasi masalah terkait tingginya angka kuman udara di ruang operasi yang tidak boleh lebih dari10 CFU/m3yaitu melakukan pengukuran dengan 2 pemeriksa (BBTKL dan BLK) serta melakukan penilaianterhadap higiene sanitasi di ruang bangunan IBS RSUD Wates. Metode penelitan : Studi kasus deskriptif,jenis studi kasus tunggal holistik. Kasus yang dipilih mampu menjadi bukti dari teori yang telah dibangundengan baik. Hasil dan pembahasan : Hasil penelitian menunjukkan pemeriksaan angka kuman udarayang dilakukan oleh BBTKL dan BLK secara keseluruhan menunjukkan angka kuman udara yang lebih tinggi daristandar. Penelitian ini memberikan bukti yang lebih mendalam tentang adanya masalah tingginya angka kumanudara di ruang operasi serta faktor-faktor atau aspek yang menjadi penyebab dari permasalahantersebut Penyebabnya adalah dari aspek interaksi kinerja petugas atau sumber daya manusia (brainware)dengan pedoman kerja (SOP) yang tidak sesuai (software) serta bangunan dan fasilitas yang kurangmendukung (hardware), sehingga menghasilkan suatu hasil kinerja yang tidak optimal. Kesimpulan dan saran: Perlu dilakukan revisi terhadap SOP dan renovasi terutama tata letak (sistem zonasi) ruang serta perbaikansarana dan fasilitas yang ada di ruang IBS agar dapat memenuhi standar sesuai apa yang disyaratkanoleh Kemenkes RI (2012), pedoman teknis bangunan ruang operasi rumah sakit dan KepmenkesNo.1204/Menkes/SK/X/2004, tentang persyaratan kesehatan lingkungan RS khususnya ruang operasi.Key words : Higiene, Sanitasi, Ruang Operasi, Angka Kuman Udara

Copyrights © 2018