Penelitian ini bermaksud untuk menggambarkan sejauhmana efektivitas pelaksanaan pendidikan inklusif di sekolah dasar yang memiliki anak berkebutuhan khusus (ABK) di kota Banda Aceh dan Kabupaten Pidie. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan teknik wawancara, obervasi dan analisis. Konten. Subjek penelitian berjumlah 20 orang yang terdiri dari 3 orang kepala sekolah, 12 orang guru dan 5 orang guru pendamping. Indeks inklusif dijadikan salah satu ukuran untuk melihat nilai-nilai inklusif yang terjadi di kelas. Hasil penelitian menunjukkan secara umum terlihat adanya upaya menumbuhkan nilai-nila inklusif pada semua individu yang terlibat di sekolah. Namun Dalam prakteknya, terdapat banyak kendala yang dirasakan dalam menjalankan pendidikan inklusif. Diantaranya, sarana-prasarana yang belum memadai, pemahaman guru yang minim mengenai kurikulum terdeferensiasi bagi siswa ABK, dan pengetahuan guru yang minim tentang cara memberlakukan siswa ABK.
Copyrights © 2017