DHARMA EKONOMI
Vol 19, No 36 (2012)

KONFLIK DALAM ORGANISASI,APAKAH SELALU NEGATIF? (KAJIAN PRILAKU ORGANISASI)

ida martini alriani (Unknown)



Article Info

Publish Date
25 Nov 2014

Abstract

Konflik suatu fenomena yang bersifat universal.Kebanyakan orang akan mengalami konflik,baik dengan dirinya sendiri , dengan orang lain,maupun dengan kelompok.Begitu pula konflik dalam organisasi ,sering kali konflik dianalogikan dengan sesuatu yang negative,timbulnya konflik bisa memunculkan stress,kegagalan pencapaian tujuan,sampai organisasi terpecah belah .Apakah pandangan tersebut dapat berlaku secara umum,merupakan pertanyaan yang sering mengemuka.Ternyata tidak demikian,dalam organisasi, konflik dapat dipandang sebagai sesuatu yang negative dan positif (Robbins Sthepen,2003).Bagi yang berpandangan tradisional (The Traditional View) ,semua konflik adalah buruk,ada kekerasan,bersifat,disfungsional,dimana konflik dicirikan komunikasi buruk,kurangnya keterbukaan,kekurang percayaan,dan daya tanggap pimpinan kurang.Sementara yang berpandangan hubungan manusia (The Human Relations View),konflik dinilai peristiwa wajar dan alami,konflik tidak dapat disingkirkan dan sebaliknya dapat membawa manfaat kinerja.Sedangkan pandangan interaksionis (The Interactionist View),pimpinan sengaja menciptakan konflik untuk memotivasi anggotanya untuk berinovasi,inisiatif dan kreatif.Menyadari Konflik dalam organisasi tidak dapat dihindari,sehingga yang diperlukan pengelolaan konflik dalam pencapaian tujuan organisasi.(kata kunci: konflik,negative dan positif)

Copyrights © 2012