ABSTRAKPeningkatan belanja dan pembentukan modal yang rendah di banyak negara berkembang, menimbulkan kebijakan untuk melakukan utang luar negeri. Akan tetapi, utang luar negeri terdiri dari beban pokok dan bunga. Suatu negara dalam melakukan pembayaran utang luar negeri akan melibatkan permintaan atas mata uang asing yang cenderung mempengaruhi kurs suatu negera. Sementara itu, Keberadaan kurs yang mengalami guncangan akan mempengaruhi kestabilan suatu negara yang akan berdampak terhadap utang luar negeri itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini meneliti hubungan sebab akibat utang luar negeri dan kurs di Indonesia. Dengan menggunakan model kausalitas granger, pada data sekunder dalam bentuk bulanan yang bersumber dari Bank Indonesia dari tahun 2008 hingga 2017. Hasil penelitian menemukan variabel utang luar negeri mempengaruhi kurs secara signifikan. Sebaliknya variabel kurs secara statistik tidak mempengaruhi utang luar negeri. Hasil uji kausalitas menunjukkan hanya terdapat hubungan satu arah antara utang luar negeri dan kurs di Indonesia pada tahun 2008 hingga 2017. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, sehingga peneliti menyarankan kebijakan melakukan utang luar negeri harus ditujukan untuk menstabilkan kurs rupiah dan diarahkan untuk kegiatan yang produktif.Kata Kunci : Utang Luar Negeri, Kurs, Kausalitas Granger
Copyrights © 2018