Beras merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat di Indonesia. Akibat dari pembangunan perumahan dan industri menyebabkan lahan persawahan semakin hari semakin berkurang sehingga berpengaruh terhadap panen padi. Salah satu pendekatan dapat dilakukan melalui diversifikasi pangan yaitu pembuatan beras analog. Ubi jalar potensial untuk dijadikan alternatif sumber bahan pangan, karena mengandung karbohidrat yang tinggi. Beras analog merupakan produk diversifikasi yang diproses dari bahan mentah yang berbahan dasar karbohidrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi terbaik antara tepung ubi jalar dengan tepung beras sebagai bahan pembuatan beras analog yang diterima konsumen. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa perlakuan terbaik adalah perlakuan A1. Hal tersebut terlihat dari hasil pengujian yang menunjukkan dari ke 3 parameter, A1 memiliki nilai terbaik yaitu pada kadar air dengan rata-rata (12.45%), kadar abu 3.06 % dan tingkat kesukaan panelis terhadap uji organoleptik tertinggi juga ada pada perlakuan A1.
Copyrights © 2016