Master Bahasa
Vol 6, No 2 (2018)

Analisis Butir Soal Ujian Bahasa Indonesia Buatan Guru MTsN di Kabupaten Aceh Besar

Srika Ningsih Pasi (Unknown)
Yusrizal Yusrizal (Unknown)



Article Info

Publish Date
23 Aug 2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) validitas soal ujian bahasa Indonesia buatan guru kelas VIII MTsN di Aceh Besar, (2) reliabilitas soal ujian bahasa Indonesia buatan guru, (3) tingkat kesukaran soal ujian bahasa Indonesia buatan guru, (4) daya pembeda soal ujian bahasa Indonesia buatan guru, (5) efektivitas pengecoh (distraktor) soal ujian bahasa Indonesia buatan guru. Teknik pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan program AnatesV4.02 ditinjau dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh. Berdasarkan penelitian ini ditemukansoal buatan guru MTsN di AcehBesar dari segi (1) validitas, soal MTsN Tungkob (40%) dan soal MTsN soal Jeureula (64%) valid, sedangkan soal MTsN Indrapuri (34%), soal MTsN Montasik (13%), dan soal MTsN Cot Gue (21%) tidak valid. (2) reliabilitas, soal MTsN Indrapuri (50% ), soal MTsN Tungkob (57%), soal MTsN Jeureula (82%) reliabel, sedangkan soal MTsN Montasik (23%) dan soal MTsN Cot Gue (35%) tidak reliabel. (3) tingkat kesukaran, MTsN Indrapuri (40%), soal MTsN Tungkob ((40%), dan soal Montasik (40%) kategori baik, sedangkan soal MTsN Jeureula (24%) dan soal MTsN Cot Gue (27%) tidak baik. (4) daya pembeda, soal MTsN Indrapuri (60%), soal MTsN Tungkob (60%), soal MTsN Jeureula (67%), soal MTsN Montasik (40%), dan soal MTsN Cot Gue (50%) kategori baik. (5) Efektivitas Pengecoh (Distraktor), soal MTsN Indrapuri (67%), soal MTsN Tungkob (74%), soal MTsN Jeureula (73%), soal MTsN Montasik (60%), dan soal MTsN Cot Gue (63%) kategori baik. Keseluruhan butir soal bahasa Indonesia kelas VIII buatan guru MTsN di Kabupaten Aceh Besar Tahun Ajaran 2016-2017 termasuk kategori sedang. Hal ini menunjukkan bahwa semua guru bahasa Indonesia kelas VIII MTsN mampu membuat soal ujian dilihat dari segi validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan efektivitas pengecoh (distraktor).

Copyrights © 2018