BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap
Vol 3, No 1 (2010): (April 2010)

BEBERAPAASPEK BIOLOGI IKAN OSKAR (Amphilophus citrinellus) DI WADUK IR. H. DJUANDA, JATILUHUR, JAWA BARAT

Sri Endah Purnamaningtyas (Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, Jatiluhur-Purwakarta)
Didik WahjuHendro Tjahjo (Balai Riset Pemulihan Sumber Daya Ikan, Jatiluhur-Purwakarta)



Article Info

Publish Date
07 Feb 2017

Abstract

Ikan oskar (Amphilophus citrinellus) telah berkembang pesat di Waduk Ir. H. Djuanda, di mana keberadaannya dianggap meresahkan pada kebanyakan nelayan setempat. Ikan ini mempunyai nilai ekonomis yang rendah dan bersifat omnivora-karnivora, diduga perkembangan ikan ini mampu mendesak perkembangan jenis ikan lainnya di perairan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa aspek biologi ikan oskar, meliputi pola kebiasaan pakan ikan, tingkatkematangan gonad, dan fekunditas yang dilakukan di Waduk Ir. H. Djuanda, Jatiluhur. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret, Juni, Agustus, Oktober, dan Desember 2006. Pengambilan contoh ikan menggunakan gillnet percobaan dengan ukuran mata jaring 1; 1,5; 2; 2,5; 3; 3,5; dan 4 inci. Ikan oskardi waduk Ir. H. Djuanda merupakan ikan omnivora-karnivora yang memanfaatkan tumbuhan dan ikan sebagai pakan utamanya, larva serangga, dan fitoplankton sebagai pakan tambahan dan serangga, detritus dan zooplankton sebagai pakan pelengkap. Dari hasil pengamatan yang dilakukan didapatkan bahwa ikan oskar dapat berkembang dan bertelur sepanjang waktu dan fekunditasnya berkisar antara 1.595-3.567 butir. Oskar (Amphilophus citrinellus) has rapidly expanded in Ir. H. Djuanda Reservoir, where existence of the fish is assumed fretting by local fishermen. This fish has low economic value and the character is omnivore-carnivore, development anticipation of this fish can depress growth of other fish species in the territorial water. This research aims to know some biology aspects of Oskar in Ir. H. Djuanda Reservoir, such as food habit, level of gonad maturity, and fecundity. This study is conducted in March, June, August, October, and December 2006. Gillnet with mesh size of 1; 1.5; 2; 2.5; 3; 3.5; and 4 inch were used for fish sampling. This species is categorised in omnovora-carnivora fish feed mainly on plant and small fish, while insect larvae and phytoplankton as additional food and insect, detritus andzooplankton as complement food. From this study resulted thet oskar could develop and spawn in a long season with fecundity range from 1,595-3,567 grains.

Copyrights © 2010






Journal Info

Abbrev

bawal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap dipublikasikan oleh Pusat Riset Perikanan yang memiliki p-ISSN 1907-8226; e-ISSN 2502-6410 dengan Nomor Akreditasi RISTEKDIKTI: 21/E/KPT/2018, 9 Juli 2018. Terbit pertama kali tahun 2006 dengan frekuensi penerbitan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, ...