BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap
Vol 1, No 1 (2006): (April 2006)

INDIKATOR PENYUSUTAN SUMBER DAYA IKAN PELAGIS KECIL DI LAUT JAWA DAN SEKITARNYA

Suherman Banon Atmaja (Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta)
Duto Nugroho (Balai Riset Perikanan Laut, Muara Baru-Jakarta)



Article Info

Publish Date
16 Feb 2017

Abstract

Sumber daya ikan pelagis telah lama dieksploitasi oleh berbagai macam alat mulai dari alat tangkap payang, pukat cincin, pukat cincin yang dilengkapi dengan lampu sorot. Motorisasi perikanan tradisional dan substitusi alat tangkap telah menyebabkan crowding etfect- Status perikanan pelagb kecil telah melampauiMYS. Semakin berkembangnya pukat cincin dengan penggunaan lampu sorot dan mesin yang lebih besar, sejak tahun 1998 pengusaha pukat cincin cenderung mengurangi kapasitas kapal, namufl penggunaan lampu sorot semakin meningkat. Dengan demikian, waktu pencarian gerombolan ikan lebih lama, sebagai indikator biomassa telah mengalami penyusutan. Telah terjadi kompetisi spesies ikan pelagis, penurunan hasil tangkapan terhadap populasi ikan akan direspon dengan cepat pulihhya biomassa ikan pelagis kecil dan nelayan akan merespon perubahan alat tangkap. Perlu kehati-hatian dalam memberikan perizinan, hari memperhitungkan dinamika usaha perikanan yaitu bagaimana nelayan akan merespon kondisi stok yangmenurun.

Copyrights © 2006






Journal Info

Abbrev

bawal

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Bawal Widya Riset Perikanan Tangkap dipublikasikan oleh Pusat Riset Perikanan yang memiliki p-ISSN 1907-8226; e-ISSN 2502-6410 dengan Nomor Akreditasi RISTEKDIKTI: 21/E/KPT/2018, 9 Juli 2018. Terbit pertama kali tahun 2006 dengan frekuensi penerbitan tiga kali dalam setahun, yaitu pada bulan April, ...