Penelitian ini mempelajari pengaruh latihan aerobik dan latihan anaerobik terhadap glikogen hati. Penelitian ini menggunakan “eksperimen laboratorik†dengan rancangan penelitian “Randomised Post Test Only Control Group Designâ€. Sebagai sampel adalah tikus putih jenis wistar sejumlah 30 ekor. Sampel dibagi dalam 3 kelompok dengan cara random masing-masing kelompok 10 ekor. Kelompok eksperimen 1 diberi perlakukan latihan aerobik dengan renang secara terus menerus selama 13 menit, kelompok eksperimen 2 diberi perlakuan latihan anaerobik berupa renang secara intermiten dengan 4 set dan rasio kerja : istirahat = 1:3, sedangkan kelompok kontrol tidak diberi perlakuan. Latihan dilakukan selama 8 minggu, dengan frekwensi latihan 3 kali per minggu. Glikogen hati diperiksa secara histologis dengan menghitung jumlah sel hati yang mempunyai kandungan glikogen dengan masing-masing skornya. Data dianalisis dengan statistik deskriptif, analisis varian pada taraf signifikansi 5 %, disimpulkan : (1) Latihan aerobik dalam penelitian ini tidak meningkatkan glikogen hati (2) Latihan anaerobik dalam penelitian ini tidak meningkatkan glikogen hati (3) Pengaruh latihan aerobik dan latihan anaerobik terhadap glikogen hati dalam penelitian ini tidak berbeda secara bermakna (p > 0,05). Kata kunci : latihan aerobik dan anaerobik, glikogen hati.
Copyrights © 2015