Majalah Ekonomi
Vol 16 No 2 (2012): Desember

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN KUALITAS TERHADAP HASIL AKHIR PRODUK PAKAN TERNAK

subakir subakir (Unknown)
r. bambang Dwi Waryanto (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Jan 2018

Abstract

Salah satu tolok ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui kualitas produk pakan ternak adalah tercapainya kondisi zero defect. Kenyataan produk yang cacat dalam proses produksi dilapangan selalu ada walaupun jumlahnya sedikit. Guna mencapai kondisi tersebut harus dilakukan perncanaan dan pengendalian secara berkesinambungan dengan menggunakan metode QCC (Quality Control Circle).Obyek penelitian ini adalah PT. Charoen Pokphand Indonesia dengan Populasi kecacatan dan Kualitas produk crumble. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kecacatan dan Kualitas produk crumble pada tahun 2011.Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan Regresi Linier Berganda didapatkan hasil harga koefisien korelasi sebesar R = 0,702 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara variabel X1 dan X2 terhadap variabel Y. Sedangkan pada koefisien determinasi R Square (R2) sebesar 0,492 Hal ini menunjukkan bahwa variabel bebas (Perencanaan Kualitas dan Pengendalian Kualitas) dapat mempengaruhi variabel terikat (Hasil Akhir Produk) sebesar 49,2 % sedangkan 50,8 % hasil akhir produk dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar variabel independennya. Kondisi pengaruh pengendalian kualitas terhadap hasil akhir produk tidak dapat berjalan dengan baik hingga pencapaian 100 % dikarenakan hal-hal sebagai berikut: 1). Kecacatan terbesar yang dialami mesin selama tahun 2011 terjadi pada bulan Januari 2011 dengan kondisi out of control (keluar kontrol) dengan nilai kerusakan diatas 25,50 kg per kuintal crumble. 2).Mesin-mesin produksi yang terdiri atas mesin type pellet 7726 dan type pellet CH 9420 mengalami kerusakan pada bagian pemanas sehingga temperaturnya kurang maksimal yang berakibat pada pellet menjadi hancur. Pengujian Hipotesis Pertama dilakukan dengan menggunakan uji-F diperoleh nilai Fhitung sebesar 0,047 maka Ada pengaruh penerapan Quality Control Circle yang terdiri atas perencanaan kualitas dan pengendalian kualitas secara simultan terhadap hasil akhir produk pakan ternak. Pengujian Hipotesis Kedua dilakukan dengan menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung pada variabel jaminan Perencanaan Kualitas sebesar 2,503 dengan nilai sig. sebesar 0,034 dan variabel Pengendalian Kualitas sebesar 2,911 dengan nilai sig. sebesar 0,017 kedua variabel memiliki nilai sig. lebih kecil dari taraf signifikan (0,034 dan 0,017 < 0,05) sehingga Ada pengaruh penerapan Quality Control Circle yang terdiri atas perencanaan kualitas dan pengendalian kualitas secara parsial terhadap hasil akhir produk pakan ternak. Pengujian Hipotesis Ketiga untuk melihat variabel dominan diperoleh hasil bahwa nilai tertinggi pada koefisien Standarized of Coeficients Beta terletak pada variabel pengendalian kualitas sebesar 1,038 dengan nilai sig. 0,017 sehingga variabel tersebut bernilai sangat dominan.

Copyrights © 2012