Majalah Ekonomi
Vol 17 No 2 (2013): Desember

Ekonomi Kreatif Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Kampung-Kampung Kota Di Kecamatan Gayungan Surabaya

ismurdiyahwati, ika (Unknown)



Article Info

Publish Date
11 Jan 2018

Abstract

Mengingat adanya program pemberdayaan (empowerment), yang dapat mengangkat persoalan yang ada di masyarakat perkampungan kota, dengan upaya pengadaan program ekonomi kreatif, maka kemudian dikembangkan dalam bentuk program-program kampung kreatif. Kampung-kampung kreatif yang digunakan sebagai acuan, adalah kampung-kampung yang berada di lingkungan kecamatan Gayungan Surabaya. Tema yang diusung adalah, Pengadaan Kampung-kampung Kreatif Sebagai Kampung Edukasi, Industri dan Wisata di Kelurahan Menanggal dan Dukuh Menanggal, Kecamatan Gayungan, Surabaya. Potensi unggulan pada Kelurahan Menanggal adalah keberadaan dari bank sampah non organik yang digunakan untuk membayar listrik dan disetorkan ke bank sampah pusat di daerah Kabupaten Gresik. Potensi unggulan dari kampung-kampung di kelurahan Dukuh Menanggal, adalah adanya usaha perpustakaan umum yang diselenggarakan warga kampung sebagai taman bacaan masyarakat. Tujuan dari program kampung kreatif adalah, untuk membangun kepercayaan diri individu dan masyarakat, beserta lingkungan secara umum, bahwa ada potensi yang dapat diolah sehingga menghasilkan karya, atau produk yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Manfaatnya, adalah dengan adanya masyarakat kreatif yang humanis, yang menghasilkan produk-produk kreatif yang humanis dan sustainable. Metode yang digunakan adalah, metode advokasi (pendampingan), melalui pemetaan masalah: territorial (wilayah), pemerintahan daerah, pemetaan kependudukan, karakter (budaya) warga, ekonomi warga, politik warga, spiritual warga, infrastruktur, tata ruang, dan pendidikan. Sehubungan dengan itu, selain metode pendampingan sebagai metode utama, juga digunakan metode pelatihan, yang disebut ‘eksperimen kreatif’ (workshop eksperimen kreatif). Workshop tersebut, adalah workshop yang mengeksplorasi potensi diri dan lingkungan sekitar di kampung sasaran. Mulai dari mengidentifikasi ide sebagai bahan diskusi, lalu mengeksplorasi ide, mengembangkan desain, memproduksi, mengemas dan memasarkannya. Pada pengemasan, yakni pengemasan produk dan pengemasan dagang, melalui festival, media cetak dan elektronik, televisi, radio, situs web, penitipan barang di toko-toko, dan sejenisnya.

Copyrights © 2013