EKSYAR: Jurnal Ekonomi Syari'ah & Bisnis Islam
Vol 5 No 01 (2018): Jurnal Ekonomi Syariah & Bisnis Islam

Merubah Konsep Pemasaran Batik Madura, dari Konvensional ke Digital Marketing

Fawaid, Akh. (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Sep 2018

Abstract

Pemasaran Batik Madura, di kelompok pengrajin batik Madura Dusun Arsojih, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, selalu menjadi permasalahan utama. Padahal, secara motiv dan kualitas, batik Madura di Desa tersebut, sama-sama memiliki kelebihan.  Konsep pemasaran yang dijalankan saat ini oleh pengrajin batik tersebut, ialah konsep pemasaran konvensional Proses penjualanya dilakukan di Pasar Tradisional. sementara proses promosi penjualan batik, dilakukan melalui mulut ke mulut. Baik antar pengrajin batik, pembeli batik, atupun warga disekitar pengrajin batik Madura. Sehingga, tingkat penjualan batik Madura, sangat terbatas. Dari permasalahan itu, peneliti ingin mengubah pola pemasaran Batik Madura, yang awalnya dilakukan secara konvensional, menjadi pemasaran digital. dengan memamfaatkan pemasaran melalui layanan internet. Baik dalam bentuk pembuatan blogger, webset. Serta promosi melalui media social Facebok, What Shapp, Blak Bery Mesegger, Twiter, Istagram dan Promosi Line.Adapun Metode penelitian yang digunakan ialah metode penelitian diskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan, promosi melalui pemasaran digital tersebut, sangat membantu kelompok pengrajin batik Madura Dusun Arsojih, Desa Pagendingan, Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, dalam meningkatkan tingkat penjualan batik Madura, serta memperluas jangkauan pemasaran. Jika semula, hanya mampu menjangkau pasar lokal Madura, melalui jaringan pemasaran digital, ditargetkan mampu menjangkau pemasaran regional, nasional hingga internasional.

Copyrights © 2018