Sosio e-kons
Vol 9, No 3 (2017): Sosio e-Kons

Program Bimbingan dan Konseling Ekologis bagi Anak dengan ADHD (Attention Defisit Hyperactivity Disorder)

Melina Lestari (Universitas Indraprasta PGRI)



Article Info

Publish Date
05 Mar 2018

Abstract

ABSTRACTChildren with ADHD have difficulty focusing attention, they can not sort out what they should pay attention to, hyperactive and perform an impulsive behavior. The aim of this study is: 1)To know the picture of a child with ADHD; 2) Analyze problematics, needs, potentials; and 3) What kind of ecological guidance and counseling programs for children with ADHD. This research was conducted in a kindergarten located in Bandung regency, using case study method with qualitative approach by doing direct observation to children with ADHD and interviewing to teachers and caregivers of ADHD children. Guidelines for observation and interviews are made by the authors themselves. The results show that children with ADHD are not able to talk like children on his age, unable to follow activities in the classroom, he is always on the move, but in this case he has never seen tantrum. Based on the problematic analysis, the needs and potentials of children with ADHD require comprehensive interventions from various stakeholders, Ecological guidance and counseling programs for children with ADHD do not directly provide intervention to children but provide services to teachers and parents so as to be a good environment for Child growth.Keyword: Guidance and Counseling Program, Ecologies, and Children with ADHDABSTRAK Anak dengan ADHD memiliki kesulitan dalam pemusatan perhatian, mereka tidak dapat memilah apa yang harus mereka perhatikan, hiperaktif dan melakukan perilaku yang impulsif. Penelitian ini bertujuan: 1) untuk mengetahui gambaran anak dengan ADHD, 2) menganalisis problematika, kebutuhan, potensi, dan 3)     seperti apa program bimbingan dan konseling ekologis bagi anak dengan ADHD. Penelitain ini dilakukan di sebuah Taman Kanak-kanak yang berada di kabupaten Bandung,   menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dengan melakukan observasi langsung terhadap anak dengan ADHD dan melakukan wawancara kepada guru dan pengasuh anak ADHD. Pedoman observasi dan wawancara di buat sendiri oleh penulis. Hasil penelitian menunjukan anak dengan ADHD adalah belum dapat berbicara seperti anak-anak seusianya, tidak dapat mengikuti kegiatan di kelas ia selalu bergerak, namun pada kasus ini belum pernah terlihat tantrum. Berdasarkan analisis problematika, kebutuhan dan potensi anak dengan ADHD membutuhkan Intervensi yang komprehensif dari berbagai pihak yang terkait, Program bimbingan dan konseling ekologis bagi anak dengan ADHD tidak langsung memberikan intervensi terhadap anak namun memberikan kegiatan layanan terhadap guru dan orang tua sehingga menjadi lingkungan yang baik bagi tumbuh kembang anak.Kata kunci: Program Bimbingan dan Konseling, Ekologis, Anak ADHD

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

sosio_ekons

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

Sosio e-kons memuat berbagai artikel ilmiah meliputi Ilmu Sosial, Ekonomi, Sejarah dan Bimbingan Konseling. Semoga jurnal ilmiah ini memberikan kontribusi dalam diseminasi keilmuan Ilmu Sosial, Ekonomi, Sejarah dan Bimbingan dan Konseling sehingga memberikan manfaat teoritis bagi ilmuan dan manfaat ...