Makalahini bertujuan untuk menganalisis hubungan struktural antar variabel latent (construct variables), yaitu bauran pemasaran dan kewirausahaan pemerintah terhadap nilai tambah dan kemandirian usaha mikro kecil sehingga menjadikan kinerja bisnis mereka lebih produktif. Penelitian melibatkan 390 responden mitra usaha mikro kecil di kota Makassar. Hasil pengujian SEM dengan menggunakan AMOS 18.0menemukanbahwa bauran pemasaran signifikan terhadap nilai tambah dan kemandirian usaha, baik langsung maupun tidak langsung.Implikasi praktis temuan ini bagi pemerintah daerah dapat mendorong kemandirian usaha bagi mitra usaha mikro kecil (UMK) dengan memberikan perhatian yang lebih terhadap strategi dalam upaya melakukan bauran pemasaran secara tepat dan berkelanjutan.Keterbatasan penelitian ini adalah sampel hanya padamitra usaha di kota Makassar, khususnya usaha mikro kecil, sehingga temuan ini mungkin tidak dapat digeneralisasi untuk bentuk mitra usaha lainnya pada kota yang berbeda. Untuk itu studi lanjutan disarankan untuk mengisi kesenjangan tersebut.Hal ini dapat membantu dalam memperkuat hasil studi ini sehinggatemuannya dapat digeneralisasi.
Copyrights © 2015