Penelitian ini bertujuan untuk meninjau apakah pengendalian intern atas pemberian kedit pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Abadi dapat meminalkan jumlah kredit yang tak tertagih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menganalisis unsur-unsur pengendalain intern dan dampaknya bagi peningkatan/penurunan terhadap kredit yang diberikan oleh KSP Karya Abadi Sekayu. Berdasarkan analisis tersebut menunjukkan bahwa pengendalian intern yang diterapkan belum optimal, hal ini dikarenakan adanya masalah internal koperasi yaitu masih adanya rangkap tugas yang dilakukan karyawanbagian pemasaran kredit merangkap tugas menjadi bagian survei dan bagian penagih,bagian administrasi merangkap tugas sebagai bagian pembukuan Serta Pemeriksaan laporan keuangan (audit) tidak dilakukan pada KSP Karya Abadi Sekayu, audit oleh auditor internal dilakukan setahun sekali dikarenakan tidak adanya auditor internal yang berkantor di KSP Cabang Sekayu. Auditor internal berkantor di kantor pusat di Palembang, hal ini membuat koperasi sulit untuk mendeteksi kesalahan, kecurangan dan penyimpangan yang terjadi. Dan masalah eksternal yaitu adanya penurunan harga karet/sawit yang berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, sehingga mengakibatkan penurunan pendapatan usahayang berdampak pada pelunasan piutang tepat waktu, hal ini akan berpengaruh pada peningkatan/penurunan terhadap kredit yang dilunasi oleh debitur.
Copyrights © 2016