Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH)
CIASTECH 2018 "Inovasi IPTEKS untuk mendukung Pembangunan Berkelanjutan"

EFEK ANTIOKSIDAN EKTRAK BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP MAKROFAG ALVEOLAR TIKUS YANG DIPAPAR ASAP ROKOK

Novera Herdiani (Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya)
Endah Budi Permana Putri (Fakultas Kesehatan, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya, Surabaya)



Article Info

Publish Date
03 Oct 2018

Abstract

Asap rokok mengandung radikal bebas yang membahayakan tubuh. Apabila radikal bebas terlalu banyak maka antioksidan tidak mampu mengatasinya. Buah naga merah merupakan sumber antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa aktivitas antioksidan ekstrak buah naga merah dan makrofag alveolar tikus dipapar asap rokok. Total sampel 24 tikus jantan dan dibagi 4 kelompok: kontrol negatif, positif, perlakuan ekstrak buah naga merah dosis 7,2 g/200 g BB, dan 10,8 g/200 g BB. Kontrol negatif hanya diberi pakan standar. Kontrol positif diberi pakan standar dan dipapar 2 rokok/hari. Kelompok perlakuan diberi pakan standar dan ekstrak buah naga merah di pagi hari dan setelah itu dipapar 2 rokok. Penelitian dilakukan selama 21 hari. Antioksidan ekstrak buah naga merah diuji dengan metode DPPH dan paru tikus diamati dengan pewarnaan Hematoksilin Eosin (HE) untuk menentukan makrofag alveolar. Makrofag alveolar dianalisis One Way ANOVA dan uji HSD. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak mengandung 16181 ppm antioksidan. Makrofag alveolar kontrol positif berbeda nyata dengan semua perlakuan lainnya. Pemberian ekstrak dapat menangkal radikal bebas dan mencegah peningkatan jumlah makrofag alveolar pada tikus dipapar asap rokok.

Copyrights © 2018