Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berdasarkan masalah menggunakan media peta konsep terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak lurus kelas X SMAN 20 Medan T.P. 2016/2017. Jenis penelitian ini ialah quasi eksperimen dengan desain Control group Pretest posttest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas X MS SMAN 20 Medan T.P. 2016/2017 yang terdiri dari 3 kelas berjumlah 108 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling yang mengambil 2 kelas, yaitu kelas X MS 2 sebagai kelas eksperimen, dan kelas X MS 3 sebagai kelas kontrol. Uji hipotesis menggunakan uji t. Berdasarkan analisa data, nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 34,54 dan kelas kontrol 35,57. Kedua kelas berdistribusi normal dan memiliki variasi yang homogen. Hasil uji t dua pihak diperoleh thitung < ttabel  dengan thitung =- 0,716 dan ttabel = 1,997, maka kemampuan awal kedua kelas sama. Setelah diberi perlakuan, diperoleh rata-rata postes kelas eksperimen 73,80 dan kelas kontrol 60,82. Kedua kelas berdistribusi normal dan homogen, uji t satu pihak diperoleh thitung > ttabel dengan thitung = 7,47 dan ttabel  = 1,668 pada taraf  nyata 0,05 maka Ha diterima, sehingga ada pengaruh  model pembelajaran berdasarkan masalah menggunakan media peta konsep terhadap hasil belajar fisika siswa pada pokok bahasan gerak lurus kelas X SMAN 20 Medan T.P. 2016/2017. Rata-rata nilai aktivitas belajar siswa adalah 74,12 termasuk dalam kriteria aktif.
Copyrights © 2017