Makalah ini menguji pengaruh struktur modal dan kinerja perusahaan properti dan real estat yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Struktur modal diukur dengan rasio hutang terhadap ekuitas (DER) sedangkan untuk kinerja keuangan diukur dengan menggunakan pengukuran berbasis akuntansi (ROA) dan dan berbasis pasar (Tobin’s Q). Ukuran perusahaan, asset tangibility dan asset turnover adalah variabel kontrol. Hipotesis diuji menggunakan regresi data panel dari 41 perusahaan selama tahun 2011-2016. Temuan kami menunjukkan bahwa struktur modal memiliki dampak negatif pada ROA namun tidak berdampak pada Tobin Q. Selain itu, ditemukan bahwa perputaran aset memiliki dampak positif pada kedua pengukuran kinerja.
Copyrights © 2018