CROP AGRO, Scientific Journal of Agronomy
Vol 10 No 01 (2017): jurnal Crop Agro Januari 2017

VIABILITAS BIJI KELOR (MORINGA OLEIFERA Lam) DAN PERTUMBUHAN BIBIT PADA BERBAGAI TINGKAT KEMATANGAN BUAH

Bambang Budi Bantoso (Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mataram)
Sumarjan Sumarjan (Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mataram)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2018

Abstract

ABSTRAK Kelor (Moringa oleifera Lam) merupakan tanaman yang kaya manfaat, seperti vitamin dan sebagai alternatif pengganti solar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kematangan buah kelor terhadap viabilitas biji dan pertumbuhan bibit kelor. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret -Juni 2015 di Laboratorium Produksi Dan Kebun Percobaan Fakultas Pertanian UNRAM. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Dalam percobaan ini terdapat 3 perlakuan yaitu :p1 : Tingkat kematangan optimal (buah berwarna hijau gelap), p2 : Tingkat buah masak (buah sebagian mengering). p3 : Tingkat buah lewat masak (seluruh buah telah mengering). Uji viabiltas biji dan pertumbuhan bibit dibuat 3 ulangan. Pada uji viabilitas biji setiap ulangan digunakan dua bak kecambah, maing-masing bak kecambah diisi 50 biji dan pada pertumbuhan bibit setiap ulangan terdapat 20 tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan ada perbedaan nyata pengaruh tingkat kematangan buah terhadap viabilitas dan pertumbuhan bibit. Tingkat kematangan buah kelor pada kondisi buah lewat masak (seluruh buah telah mengering) memiliki viabilitas biji dan pertumbuhan bibit yang terbaik dibandingkan tingkat kematangan lainnya. ABSTRACT Moringa (Moringa oleifera Lam) is tree with most benefits, such as vitamins and as alternative bioful. This study aims to determine the effect of Moringa fruit maturity on the viability of Moringa seed and seedling growth. This study was conducted from March-June 2015 in The Production Laboratory And Experimental Station Of Agriculture Faculty UNRAM. The experimental design used was Completely Randomized Design (CRD). with 3 treatments are: p1: optimal maturity stage (dark green fruit), p2: ripe fruit stage (fruit partially dries). p3: overripe fruit stage (whole fruit has dried). Trial of viability and seedling growth has tree replication. . In seed viability test used two germination pots and filled 50 seeds each pots. In seddling growth has 20 plants. The results shows that there was significantly differences of fruit maturity stage to the seed viability and seedling growth.overripe fruit has seed viability and seedling growth shows the best compared other two maturity stages.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

caj

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mataram yang memuat tulisan berupa hasil penelitian yang terkait dengan bidang budidaya tanaman, terbit enam bulan sekali. Redaksi menerima naskah dalam bahasa Indonesia atau ...