Latar Belakang : Fasilitas kesehatan merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan sebagaimana konsepparadigma sehat dalam rangka terwujudnya derajad kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, terutama fasilitaskesehatan berupa rumah sakit, rumah bersalin, dan klinik sebagai wadah bagi seluruh lapisan masyarakat yangmembutuhkan layanan kesehatan. Persyarikatan muhammadiyah adalah salah satu organisasi yang cukup berperanbesar terhadap dinamika kehidupan masyarakat terutama riau, sekalipun telah banyak amal usaha yang telah dirintisoleh muhammadiyah namun amal usaha kesehatan peryarikatan di riau dapat diaktegorikan lambat, karena sampaisaat ini persyarikatan baru memiliki klinik yang terbatas bahkan rumah sakit belum mampu untuk didirikan, banyakfaktor yang menyebabkan lambatnya pengembangan amal usaha salah satunya adalah kurangnya dukungan modal.Tujuan Penenlitian : Penenlitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kurangnya dukungan modal berpengaruhterhadap pengembangan amal usaha kesehatan persyarikatan muhammadiyah.Metode Penelitian: Penenlitian ini merupakan peenlitian analaitik observasional dengan rancangan cross sectionalstudy. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh, analisis digunakan dengan uji person Chi- Square.Hasil Penenlitian : hasil penenlitian ini membuktikan bahwa dukungan modal berpengaruh terhadappengambangan amal usaha kesehatan peryarikatan muhammadiyah, hal tersebut dibuktikan dengan nilai p-value <0,05 yaitu 0,046 dan Odd Ratio : 3,3 dengan Confiden Interval : 1,88 â 13,1Simpulan : Simpulan pada penenlitian ini adalah kurang dukungan modal berpengaruh terhadap lambatnyapengembangan amal usaha kesehatan persyarikatan muhammadiyah
Copyrights © 2018