ABSTRAK Pada orang yang mempunyai pola tidur normal saraf simpatis dan parasimpatisnya bekerja dengan baik sehingga jantung rileks dalam memompa darah tetapi pada orang yang mengalami gangguan pola tidur mempengaruhi keseimbangan antara pengaturan sistem simpatis dan sistem parasimpatis terganggu yang dapat menyebabkan tekanan darah abnormal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola tidur dengan tekanan darah pada usia 30-60 tahun di RT 05 RW 02 Kelurahan Kedung-Kandang. Desain penelitian ini derkriptif korelasional dengan rancangan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan wawancara terstruktur dengan kuisioner insomnia rating scale dimodifikasi dan observasi menggunakan spygnomanometer digital pada 80 sampel. Hasil penelitian ini menunjukan pola tidur normal 58 warga, gangguan pola tidur 22 warga, tekanan darah hipotensi 7 warga, normal 56 warga, normal tinggi 11 warga dan hipertensi 6 warga. Dari hasil uji spearmen mendapatkan nilai signifikansi (p) = 0,000 maka α < 0,05 artinya ada hubungan antara pola tidur dengan tekanan darah pada warga usia 30-60 tahun. Nilai kekuatan korelasi (r) 0,382 menunjukan hubungan yang lemah dan arah korelasi positif menunjukan searah atau semakin besar warga yang memilki pola tidur normal maka semakin besar warga yang memiliki tekanan darah normal. Saran penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan rancangan prospektif dan sampel yang lebih banyak.
Copyrights © 2016