PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I

PENGARUH TES UJI FASA DAN INTERFACIAL TENSION (IFT) TERHADAP KINERJA SURFAKTAN DALAM PROSES EOR

Rifki Andriyan (Unknown)
Rini Setiati (Unknown)
Sugiatmo Kasmungin (Unknown)
Reno Pratiwi (Unknown)



Article Info

Publish Date
26 Oct 2018

Abstract

Kegiatan eksplorasi minyak bumi di Indonesia yang sudah berlangsung lama mengakibatkan laju produksi yang terus mengalami penurunan. Tindakan manipulasi sifat fisik maupun kimia reservoir atau dikenal sebagai Enhanced Oil Recovery (EOR).Salah satu metode EOR adalah chemical flooding yang menggunakan bahan surfaktan.Pada penelitian yang sudah dilakukan ini bermaksud untuk mengamati pengaruh konsentrasi surfaktan dan salinitas brine dalam test uji fasa dan interfacial tension (IFT) terhadap kinerja surfaktan dalam proses EOR. Bahan kimia yang digunakan pada penelitian ini adalah surfaktan jenis anionik yaitu Alpha Olein Sulfonate (AOS). Penggunaan konsentrasi larutan surfaktan yang digunakan adalah 0,5%, 1%, 1,5% dan 2% dan salinitas brine 10.000 ppm, 15.000 ppm, dan 20.000 ppm. Peralatan yang digunakan pada penelitian ini meliputi pipet tube, oven, pipet tetes, dan tensiometer Du-Nouy. Pada tes uji fasa dilihat seberapa besar emulsi yang terbentuk dan penurunannyapada pengukuran 0 jam, 0,5 jam, 1 jam, 2 jam, 24 jam, 48 jam, dan 168 jam. Emulsi yang terbentuk dari hasil tes uji fasa adalah fase atas. Faktor dari terbentuknya emulsi fase atas adalah nilai IFT tinggi dan bahan dasar dari surfaktan yaitu petroleum based. Pada Hasil pengukuran IFT terhadap larutan surfaktan memiliki rentang nilai 16 dyne/m - 41 dyne/m.

Copyrights © 2018