Nenas Bogor (Ananas comosus) merupakan salah satu komoditas hortikultira yang dijadikan sebagai komoditas unggulan di Kabupaten Bogor. Terdapat perbedaan yang cukup besar pada harga yang ditawarkan di tingkat petani dengan harga yang ditawarkan di tingkat konsumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sistem pemasaran dan efisiensi sistem pemasaran nenas bogor yang terbentuk. Penelitian dilakukan pada bulan Maret hingga Mei 2015. Penentuan responden petani dipilih secara purposive sampling sebanyak 30 orang dan responden lembaga pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Data dianalisis dengan menggunakan saluran pemasaran, margin pemasaran, farmerâs share, dan rasio keuntungan atas biaya pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan saluran pemasaran nenas bogor yang terbentuk. Secara umum, sistem pemasaran nenas bogor yang terbentuk belum efisien. Saluran yang paling banyak digunakan oleh petani adalah saluran V (petani-pedagang pengumpul desa-pengecer-konsumen akhir) yang memiliki nilai farmerâs share serta harga di tingkat petani yang rendah. Diharapkan petani dapat menggerakkan kembali fungsi kelompok tani atau membentuk suatu wadah seperti koperasi agar dapat memasarkan nenas secara bersama-sama sehingga nantinya akan meningkatkan kekuatan tawar bagi petani nenas bogor sehingga petani dapat memperoleh harga yang relatif lebih tinggi.Â
Copyrights © 2016