NUANSA
Vol 6 No 1 (2017): Edisi Maret - Agustus 2017

Pemanfaatan Media Alam Terbuka (Outdoor) Sebagai Pembelajaran Berbasis Kontekstual (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik

Ardiansyah, Ardiansyah (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Aug 2017

Abstract

Maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh tingkat pendidikannya, sehingga bagi bangsa yang ingin maju, maka pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang sangat mendesak. Hasil studi bank dunia terhadap 150 negara pada tahun 2000 (dalam Permasalahan Pendidikan, 2006) menunjukkan bahwa  kemajuan suatu negara sangat ditentukan oleh 4 faktor utama, yaitu (1) innovation and creativity 45%, (2) networking 25%, (3) technology 20%, dan (4) natural resources 10%. Tiga dari 4 hal tersebut menempatkan sumber daya manusia sebagai faktor yang sangat strategis. Tuntutan dan kebutuhan utama pendidikan indonesia adalah mengembangkan sumber daya manusia sehigga memiliki kemampuan untuk berinovasi, kreatif, jalinan kerjasama, teknologi, dan mengelola sumber daya alam Indonesia yang sangat kaya. Kualitas sumber daya manusia dapat dikembangkan melalui pendidikan. Pemanfaatan Media Alam Terbuka Sebagai Model Pembelajaran Berbasis Kontekstual adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan, manfaat yang dapat di peroleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan keberadaan setiap komponen lingkungan untuk generasi mendatang dengan mengacu pada UU No. 4 Thn 1982, konservasi sumber daya alam adalah pengelolah sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana dan bagi sumber daya terbarui menjamin kesinambungan untuk persediannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman. CTL merupakan suatu konsep belajar dimana guru menghadirkan situasi dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong Peserta Didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Dengan konsep ini, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi Peserta Didik. Proses pembelajaran berlangsung lebih alamiah dalam bentuk kegiatan Peserta Didik bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke Peserta Didik. Pembelajaran kontekstual dengan pendekatan konstruktivisme dipandang sebagai salah satu strategi yang memenuhi prinsip-prinsip pembelajaran berbasis kompetensi. Dalam kelas kontekstual, tugas guru adalah membantu Peserta Didik mencapai tujuannya. Guru lebih banyak berurusan dengan strategi daripada memberi informasi. Tugas guru mengelola kelas sebagai sebuah tim yang bekerja ber-sama untuk menemukan sesuatu yang baru bagi anggota kelas (Peserta Didik). Sesuatu yang baru datang dari menemukan sendiri bukan dari apa kata guru.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

nuansa

Publisher

Subject

Education

Description

Nuansa: Jurnal ilmiah pendidikan berisi tulisan ilmiah tentang pendidikan, inovasi-inovasi pendidikan, dan pemikiran pendidikan dalam bentuk: 1) Hasil penelitian, 2) Gagasan konseptual, 3) Kajian kepustakaan, dan pengalaman praktis ...