IJMS - Indonesian Journal on Medical Science
Vol 5, No 2 (2018): IJMS 2018

Gambaran Pengetahuan Masyarakat Tentang Stroke Di Desa Jetis Karangpung, Kalijambe, Sragen

,, Rejo ( STIKES Mambaul Ulum Surakarta)
- STIKES Mambaul Ulum Surakarta, Titik Anggraini ( STIKES MAmbaul Ulum Surakarta)



Article Info

Publish Date
15 Jul 2018

Abstract

Abstract: Stroke was one of neurology deficit disease caused by nuisance of brain artery that happen suddenly and can cause physical defect or death. Based on the 10 biggest disease in Indonesia in 2013, prevalence stroke case in Indonesia  based on the diagnose of health expert is 7,0 per mil and 12,1 per mil have stroke symptom. The highest prevalence is in North Sulawesi Province (10,8%) and the lowest is Papua Province (2,3%). Whereas in Central Java Province is 7,7%. Due to this case, the writers were interested to have research with the aim is to know the societies’ knowledge about stroke. By having a good knowledge, the societies are hoped understand about stroke so they have effort to prevent and examine soon if they find symptom that must be care. This research is descriptive research with cross sectional approach where each research subject was observed once and measuring was done toward character status or subject variable when the research was going on. The research was done at Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen in September 2016 to August 2017. The research variable was a single variable, that was socities’ knowledge level. The result of this research had shown that a thousand fourty five respondents (72,5%) have good knowledge about stroke.Keyword: knowlegde, Stroke Abstrak: Stroke adalah penyakit defisit neurologis yang disebabkan oleh gangguan pembuluh darah otak yang terjadi secara mendadak dan dapat menimbulkan cacat atau kematian. Berdasarkan data 10 besar penyakit terbanyak di Indonesia tahun 2013, prevalensi kasus stroke di Indonesia berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan sebesar 7,0 per mill dan 12,1 per mill untuk terdiagnosis memliki gejala stroke. prevalensi troke tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara (10,8%) dan terendah di Provinsi Papua (2,3%). Sedangkan di Jawa Tengah sebesar 7,7% . sehubungan dengan hal tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan tujuan  untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang stroke. Dengan pengetahuan yang baik, diharapkan masyarakat paham tentang penyakit stroke sehingga timbul usaha untuk mencegah dan segera periksa kesehatan jika menemukan tanda yang perlu diwaspadai. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional dimana tiap subyek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subyek pada saat pemeriksaan/penelitian. Penelitian dilakukan di desa Jetiskarangpung, Kalijambe, Sragen bulan september 2016 sampai Agustus 2017. Variabel penelitian ini adalah variabel tunggal, yaitu tingkat pengetahuan masyarakat. Seratus empat puluh lima responden (72,5%) mempunyai pengetahuan yang baik tentang penyakit stroke.Keyword: Pengetahuan, Stroke

Copyrights © 2018