Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis proses rantai pasok produk sayuran komersial dari produsen ke konsumen, menganalisis efisiensi rantai pasok komoditas sayuran komersial, serta menganalisa kinerja rantai pasok sayuran komersial. Penelitian ini dilakukan di Pasar Bogor dan Pasar Warung Jambu pemilihan pasar secara purposive. Metode penarikan sampel menggunakan snowball sampling. Jumlah pedagang pengecer sebanyak 14 orang, pedagang grosir sebanyak 9 orang, tengkulak 8 orang, petani bayam sebanyak 10 orang, petani tomat sebanyak 10 orang, petani ketang sebanyak 5 orang, dan petani bawang sebanyak 10 orang.Hasil penelitian ini bahwa aliran informasi, barang, dan uang sangat berpengaruh dalam ketersediaan barang yang akan dipasok ke pasar tradisional, saluran pasokan yang efisien pada tomat yaitu saluran II dengan nilai marjin sebesar Rp 518,8 dan farmerâs share sebesar 27,83%, saluran pasokan tomat yaitu saluran V deang nilai marjin sebsar Rp 4.916,6 dan nilai farmerâs share sebesar 35,86%, kentang saluran pasokan III dengan nilai farmerâs share sebesar 68%, dan bawang saluran pasokan I dengan nilai farmerâs share sebesar 38,96%. Pada kegiatan pasokan sayuran ke pasar tradisional setiap lembaga pasokan melakukan proses kinerja rantai pasok diantaranya perencanaan, pengadaan, pengiriman, dan pengembalian.Kata Kunci: Pasar Bogor, Pasar Warung Jambu, SCOR, Kondisi Rantai.
Copyrights © 2017