Abstrak Pertumbuhan penduduk relatif masih tinggi sehingga untuk menekan laju pertumbuhan penduduk Pemerintah menerapkan program Keluarga Berencana, salah satunya program Kontrasepsi Suntikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian drop out kontrasepsi suntikan pada pasangan usia subur di Kecamatan Baturaden. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel yang berupa responden yang merupakan peserta KB Suntik di Kecamatan Baturaden dengan sampel sejumlah 370 responden, data dikumpulkan dari penyebaran kuesioner hasilnya dianalisis secara deskriptif non analitik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan kejadian drop out kontrasepsi suntikan pada pasangan usia subur di Kecamatan Baturaden. Kata kunci: Kontrasepsi Suntikan, Drop Out¸ Kecamatan Baturaden Abstract The population growth is still high, to decrease it the government applies KB (Keluarga Berencana). One of the contraceptions is parental contraception. The aim of this research was to know the drop out accident had been invertigated PUS (pasangan usia subur) on Baturaden district. The research was done by taking the sample in Baturaden district. 370 randomized samples that were acceptor of parenteral KB in Baturaden district.The data were gather by quisioner, and the result were descriptif non analytic analized. The result of this research showed that there was relation between PUS knowledge level and drop out accident. Keywords: Parenteral contraception, drop out, Baturaden district.
Copyrights © 2009