PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)
Jurnal Pharmacy, Vol. 09 No. 03 Desember 2012

PENGARUH PENAMBAHAN SODIUM LAURIL SULFAT (SLS) SEBAGAI SURFAKTAN TERHADAP SIFAT FISIK DAN UJI DISOLUSI TABLET KETOPROFEN

Adithya Wahyu Pratama (Unknown)
Agus Siswanto (Unknown)
Suparman Suparman (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Dec 2012

Abstract

ABSTRAK Ketoprofen (asam 2-(3-benzoilfenil) propanoat) adalah turunan asam propionat dengan khasiat analgesic, antipiretik, dan antiinflamasi yang cukup baik namun mempunyai kelarutan yang praktis tidak larut dalam air. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecepatan disolusi dan pengaruhnya terhadap sifat fisik tablet Ketoprofen menggunakan Sodium lauril sulfat sebagai surfaktan. Sodium lauril sulfat merupakan surfaktan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pembasahan dan laju disolusi. Penelitian ini dilakukan dengan membuat empat formula tablet Ketoprofen dengan konsentrasi Sodium lauril sulfat yang berbeda (0%, 0,5%, 1%, dan 1,5%) sebagai bahan pembasah. Sebagai kontrol digunakan Ketoprofen tanpa penambahan Sodium lauril sulfat. Tablet dibuat dengan metode granulasi basah. Tablet yang dihasilkan diuji sifat fisik (keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet) dan uji disolusi. Uji disolusi dilakukan dengan metode dayung dengan medium disolusi dapar fosfat pH 7,2 dengan kecepatan putar 100 rpm pada suhu 37±0,5ºC selama 60 menit dan parameter uji disolusi yang dipakai adalah Dissolution Efficiency atau DE30 (%). Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara statistik menggunakan Analisa Varian (ANOVA) satu jalan dan uji BNT (Beda Nyata Terkecil) pada data yang memiliki perbedaan bermakna dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan sodium lauril sulfat tidak berpengaruh terhadap uji kekerasan tablet, uji kerapuhan dan uji keseragaman bobot tablet tapi berpengaruh terhadap uji waktu hancur yaitu semakin banyak sodium lauril sulfat yang ditambahkan semakin cepat pula waktu hancurnya, dan laju disolusi tablet semakin besar pula. Persentase ketoprofen terlarut pada menit ke-30 formula I, II, III, dan IV berturut-turut adalah 14,64% ; 29,66% ; 32,06% ; 35,81%. Kata kunci: sodium lauril sulfat, tablet, ketoprofen, disolusi. ABSTRACT Ketoprofen (acid 2-(3-benzoilfenil) propanoat) was derivated of propionat acid which has analgesic, antipyretic, and anti-inflammatory with poor solubillity in water. This research allowed to increase the dissolution rate of ketoprofen tablets and effect on the physical characteristic by adding sodium lauril sulfat as surfactant. Sodium lauryl sulfat is a surfactant that can be used to improve wetting and dissolution rate. This study was done with make four formula of ketoprofen tablets by different concentration of sodium lauryl sulfat (0%, 0,5%, 1%, and 1,5%) as a wetting agent. Ketoprofen without sodium lauryl sulfat was used as control. The tablets were made by wet granulation method. Tablet produced were tested for the physical characterisation (uniformity of weight, and hardness, friability, and disintegration time tablet) and dissolution test. The dissolution test were done by using pedal method with dissolution buffer of phosphate buffer pH 7,2 with spinning rate of 100 rpm in the temperature 37±0,5ºC for 60 minutes. The parameter used in this research is Dissolution Efficiency or DE30 (%). Data gained then analyzed statistically by using one way Analysis of Variance (ANOVA) and LSD (Least Significant Difference). The result showed the data have signifficant differences at the confidence of 95% The result of this study indicate that the addition of sodium lauryl sulfate had not effects on hardness, fragility and weight uniformity of tablets, but it has effect on the disintegration time. By adding more sodium lauryl sulfat, the disintegration time and the dissolution rate were greater. The percentage of ketoprofen dissolved after 30th minute, for formula I, II, III and IV respectively were 14,64% ; 29,66% ; 32,06% ; 35,81%. Key words: sodium lauryl sulfate, tablet, ketoprofen, dissolution

Copyrights © 2012






Journal Info

Abbrev

PHARMACY

Publisher

Subject

Materials Science & Nanotechnology

Description

PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia) is a scientific journal publishing original articles research in pharmaceutical science such as Pharmaceutical Technology, Pharmacology and Toxicology, Pharmaceutical Chemistry, Drug Discovery, Pharmacokinetics, Pharmaceutical ...