Serangkaian pengujian laboratorium dilakukan pada pengaruh individual dan pengaruh kombinasi dari inklusi serat sabut kelapa (SSK) yanng disebar secara acak didalam tanah yang distabilisasi dengan abu sekam padi dan kapur. Abu sekam padi dicampur dengan lempung dan pasir dengan proporsi yang berbeda. Sifat-sifat geoteknik dari abu sekam padi + tanah, dan abu sekam padi + tanah + 0,8 sampai dengan 1,2% SSK dengan waktu pemeraman yang berbeda telah diteliti melalui pengujian kuat tekan bebas, geser langsung dan triaksial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada pengujian pemadatan, untuk kadar kapur 4 dan 8% menunjukkan peningkatan kepadatan MDD dan penurunan OMC sejalan dengan lamanya waktu pemeraman.Pada pengujian geser terlihat bahwa penambahan SSK kedalam tanah â RHA tidak secara konsisten meningkatkan parameter geser tanah yaitu kohesi (c) dan sudut gesek dalam (Φ). Namun demikian secara umum penambahan SSK menigkatkan kuat geser tanah.Didalam pengujian kuat tekan bebas, penambahan SSK meningkatkan daktilitas tanah baik yang distabilisasi maupun tidak distabilisasi dengan kapur.Peningkatan kuat tekan bebas pada tanah + RHA tanpa kapur sebagai akibat dari tulangan SSK tergantung pada kuat tekan pada sampel tanpa tulangan. Penambahan SSK meningkatkan tegangan tekan pada tanah yang tidak distablisasi. Kuat tekan bebas pada tanah + RHA meningkat akibat penambahan kapur dan SSK. Hal ini tergantung pada campuran dan masa pemeraman. Peningkatan kuat tekan bebas yang disebabkan oleh gabungan kapur dan SSK relatif besar.
Copyrights © 2018