Kekuatan struktur bangunan setelah kebakaran ditentukan oleh lama waktu yang diterima bangunan terhadap api pada saat terbakar. Semakin lama beton terbakar maka akan mengakibatkan kualitas kuat tekan beton berkurang. Selain itu, tekanan uap air juga berpengaruh terhadap kekuatan beton karena beton tahan terhadap api, sehingga beton akan menyimpan dan menyerap panas akibatnya air yang terjebak dalam pori akan mengalami penguapan. Umumnya kekuatan struktur dari beton mengalami penurunan dan hal tersebut menyebabkan daya layan sruktur tersebut tidak maksimal.Pada penelitian dilakukan dengan menggunakan kubus berukuran 10 cm x 10 cm x 10 cm dengan penambahan silika fume dari 2,5%, 5%, 7,5% dan 10%, dikontrol dengan beton tanpa penambahan silika fume. Pada setiap persentase terdiri dari masing-masing dua buah benda uji (total benda uji sebesar 20 benda uji). Persentase penurunan kuat tekan terbesar terjadi setelah diadakan pembakaran pada penambahan silika fume dengan pemabahan 10% yaitu dari kuat tekan 27,8 Mpa menjadi 11,4 Mpa atau terjadi penurunan kuat tekan sebesar 59,0%. Sedangkan paling rendah terjadi pada penambahan silika fume 5% yaitu dari 28,0 Mpa menjadi 13,3 Mpa sebesar 53%. Secara umum dari penelitian ini dengan pembakaran suhu sebesar 8000 rata rata penurunan diatas 50%
Copyrights © 2018