Sosio e-kons
Vol 10, No 3 (2018): Sosio e-Kons

Meningkatkan Semangat Kewirausahaan melalui Pelatihan Jasa Laundry

Widiyarini Widiyarini (Universitas Indraprasta PGRI)



Article Info

Publish Date
22 Dec 2018

Abstract

ABSTRAKPergeseran pola hidup masyarakat yang cenderung dipengaruhi oleh kesibukan keseharian, dapat membuka beragam peluang usaha baru diantaranya adalah di bidang jasa. Ironisnya peluang usaha yang ada tidak mampu dimanfaatkan untuk membuka lapangan pekerjaan baru, terbukti hingga awal tahun 2018 angka pengangguran dari lulusan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan di Indonesia mencapai 3,5 juta orang, hal ini tidak bisa dihindari karena terbatasnya lapangan pekerjaan, sementara pola pikir pendidikan masih berorientasi menciptakan sumber daya manusia pencari kerja bukan menciptakan pekerjaan. Oleh sebab itu diperlukan perubahan mendasar untuk mengubah paradigma pekerja menjadi wiraswasta sehingga mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. Melalui pelajaran kewirausahaan berbasis kurikulum 2013 dengan melakukan pelatihan usaha jasa laundry, aktivitas pembelajaran diarahkan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap menciptakan karya nyata, menciptakan peluang pasar, dan menciptakan kegiatan bernilai ekonomi. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pelatihan kewirausahaan ini berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang maksimal serta dirasakan manfaatnya oleh pihak sekolah dalam meningkatkan semangat untuk berwirausaha sebagai solusi mengurangi angka pengangguran terdidik lulusan sekolah menengah.  Kata kunci: kewirausahaan, kurikulum 2013, jasa laundry, pengangguran. ABSTRACTShifting patterns of community life that tend to be influenced by daily activities can open a variety of new business opportunities including services. Ironically, the existing business opportunities are not able to be used to open new jobs, proven until the beginning of 2018, the number of High School graduates who are jobless in Indonesia are reaching 3.5 million people. This case cannot be avoided because of the limited job available. Meanwhile, the education way of thinking is still orienting into making the labor force who are seeking jobs, not people who are creating one. In this case, the fundamental change is needed to change the worker's paradigm to become an entrepreneur so they could create new jobs. Through the entrepreneurship course based on the 2013 curriculum by doing providing laundry service training class, the course of learning is set to increasing knowledge, creativity competence, and make the learner having a characteristic to produce real creation, creating market opportunity, and activities with economic value. It can be concluded that this entrepreneurship training is working very smoothly and producing a maximum result so the school could take benefits from this as a solution to reduce unemployment rates for educated secondary school graduates Keywords: Entrepreneurship, 2013 curriculum, laundry service, unemployment.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

sosio_ekons

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Education Social Sciences

Description

Sosio e-kons memuat berbagai artikel ilmiah meliputi Ilmu Sosial, Ekonomi, Sejarah dan Bimbingan Konseling. Semoga jurnal ilmiah ini memberikan kontribusi dalam diseminasi keilmuan Ilmu Sosial, Ekonomi, Sejarah dan Bimbingan dan Konseling sehingga memberikan manfaat teoritis bagi ilmuan dan manfaat ...