SAINTIFIK@ : Jurnal Pendidikan MIPA
Vol 1, No 1 (2016)

IDENTIFIKASI TINGKAT PENGETAHUAN DAN APLIKASI PUPUK ORGANIK PETANI SAYUR DI KOTA TERNATE

Mardiyani Sidayat (Universitas Khairun)



Article Info

Publish Date
19 Dec 2018

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian mandiri, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan aplikasi pupuk organik petani sayur (sawi, bayam dan kangkung) dimana, diharapkan informasi yang diperoleh akan dapat membantu pengembangan  kedepan menyangkut kegiatan pertanian organik pada komoditas sayuran dalam menunjang program pertanian organik yang dicanangkan kementerian pertanian dalam mendukung ketersediaan pangan yang sehat, dan aman dikonsumsi sekaligus menjaga keberlangsungan daya dukung ekologis lahan. Penelitian ini dilaksanakan di 5 Kelurahan dalam 3 Kecamatan di Kota Ternate yang merupakan daerah sentra produksi sayuran ini dengan jumlah responden sebanyak 62 orang. Pengambilan Data dilakukan dengan menggunakan metode observasi dan wawancara dengan kuesioner berstruktur pada responden yang dipilih secara purposif.  Data ini kemudian dikuantifikasikan untuk pembagian kategori tinggi, sedang dan rendah serta tidak mengetahui dan/atau menerapkan sama sekali. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa terdapat petani sayur laki-laki  (67,74%) dan petani sayur wanita (32,26%) dengan berada pada kategori umur produktif antara 25-55 tahun (90,32%) yang mayoritas memiliki tingkat pendidikan akhir adalah SMA (87,10%). Kegiatan usahatani sayur dilakukan pada lahan sempit antara 0,1 sampai 0,2 ha (91,93%) dimana lahan usahataninya berlokasi di pekarangan dan/atau dekat dengan rumah tinggal (<500 meter) dengan sistem monokultur dan sebagian besar dikelola pada lahan dengan status pinjaman (82,83%). Tingkat pengetahuan dan aplikasi responden terhadap pupuk organik termasuk dalam kategori sedang (69,35%), dimana; (1) petani memperoleh pengetahuan pupuk organik (jenis pupuk, penggunaan, waktu penggunaan dan komposisi serta manfaat pupuk) dari rekan sesama petani, PPL pertanian dan suplier lokal; (2) Petani sudah menggunakan pupuk organik bokashi (kotoran unggas) dan pupuk hijau secara reguler per musim tanam sejak tahun 2008; (3) Petani menggunakan pupuk organik cair secara periodik disesuaikan dengan kebutuhan; (4)Petani responden yang tidak memiliki pengetahuan dan tidak menggunakan pupuk adalah kelompok petani yang baru mengelola usahataninya dibawah satu tahun, lahannya terpisah dan/atau tidak bekerja secara kelompok (dalam hamparan yang sama dengan petani lainnya). Kata Kunci: Petani sayur, pupuk organik

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

Saintifik

Publisher

Subject

Education Social Sciences Other

Description

JURNAL ini memuat tentang topik-topik bidang ilmu MIPA dan pembelajarannya, bagi dosen yang akan diterbitkan sesuai kajian akademik. RUANG LINGKUP JURNAL INI ADALAH AKAN MENERBITKAN TOPIK SEBAGAi BERIKUT: 1. Bidan Matematika dan Pembelajarannya 2. Bidang Fisika dan Pembelajarannya 3. Bidang Biologi ...