Agrin : Jurnal Penelitian Pertanian
Vol 22, No 1 (2018): Agrin

PENGARUH PENAMBAHAN MALTODEKSTRIN TERHADAP KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA BUBUK TOMAT HASIL PENGERINGAN PEMBUSAAN (FOAM MAT DRYING)

Asri Widyasanti (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian,)
Nur Alifa Septianti (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian,)
Sarifah Nurjanah (Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian,)



Article Info

Publish Date
09 Jan 2019

Abstract

Tomat termasuk komoditas tanaman yang banyak dijumpai di Indonesia, namun memiliki nilai ekonomiyang rendah dan mudah rusak. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah denganmengolah tomat menjadi berbagai produk olahan salah satunya adalah pembuatan bubuk tomat. Pembuatan bubuksuatu bahan dapat dilakukan dengan metode pengeringan pembusaan. Penelitian bertujuan untuk mengetahuipengaruh penambahan maltodekstrin sebagai bahan pengisi terhadap karakteristik fisikokimia bubuk tomat yangdihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan analisisdeskriptif. Perlakuan yang dicoba adalah penambahan maltodekstrin (10%, 15% dan 20% b/b), dengan tiga kaliulangan. Parameter yang diamati meliputi: rendemen, warna, laju pengeringan, dan karakteristik fisikokimia bubuktomat yang meliputi warna, kadar air, kadar abu, kelarutan, indeks penyerapan air, bulk density, foam density,kadar vitamin C, dan higroskopisitas. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar air awal campuran jus dan pulptomat hasil proses mixing adalah 82,68% (bb) hingga 94,9% (bb). Nilai kadar air bubuk tomat berkisar antara5,86% (bb) hingga 15,28% (bb). Pada penelitian ini hasil terbaik terdapat pada bubuk tomat dengan perlakuanpenambahan maltodekstrin 20% dengan hasil rendemen 15,29%; kadar air 5,86%; kadar abu 6,24%; foam density0,57 g/cm3; bulk density 0,77 g/cm3; kelarutan 95,23%; indeks penyerapan air 12,96%; tingkat higroskopisitas11,36%; kadar vitamin C 75,49 mg/100g. Karakteristik warna bubuk tomat pada perlakuan penambahanmaltodekstrin maupun kontrol menghasilkan warna kromatis merah.Kata kunci: bubuk tomat, maltodekstrin, pengeringan pembusaan, tomatABSTRACTTomato is one of plant commodities that easy to find in Indonesia, but it is easily damaged and has a loweconomic price. One of the alternative to solve the problem was performed by processing the fresh tomato intotomato powder. Tomato powder can made by foam mat drying method. The purpose of this study was to determinethe effect of maltodextrin addition as a filler material on physicochemical properties of tomato powder that madeby foam mat drying. This study conducted with laboratory experimental method with descriptive analysis. Therewere three repetitions that consisted of 3 treatments based on the maltodextrin addition (10%, 15% and 20% w/w).The observed parameters were total yield value, colour, drying rate, and physicochemical properties such ascolour, moisture content, ash content, solubility, water absorption index, bulk density, foam density, vitamin Ccontent, and hygroscopicity. The results showed that the average moisture content of tomato juice and pulp frommixing process was 82.68% (bb) to 94.9% (bb). The value of tomato powder water content ranges from 5.86%(bb) to 15.28% (bb). In this study, the best results were found in tomato powder with 20% maltodextrin additiontreatment with total yield of 15.29%; 5.86% moisture content; 6.24% ash content; foam density 0.57 g/cm3; bulkdensity 0.77 g/cm3; 95.23% solubility; water absorption index 12.62%; hygroscopicity 11.36%; vitamin C content75.49 mg/100g. All of maltodextrin additions and control treatments with and without maltodextrin were resultingred chromatic colour characteristic.Keywords: foam mat drying, maltodextrin, tomato, tomato powder

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

agrin

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Agrin provides facilities for publishing articles or quality papers in the form of research results in various aspects of agriculture and agricultural commodities widely including ; agronomy, agroecology, plant breeding, horticulture, soil science, plant protection, agribusiness, agroforestry, food ...