Sedekah Gunung Ritual adalah upacara selametan yang menjadi tradisi masyarakat di Desa Lencoh, Selo, wilayah Boyolali. Ritual ini dilakukan sebagai ungkapan terima kasih dan meminta untuk dijauhkan dari bahaya terutama sejak meletusnya Gunung Merapi. Ritual sakral menjadi daya tarik wisata atau mengalami komodifikasi. Proses ini membutuhkan ruang media sehingga pesan, informasi, dan pengetahuan yang dikonstruksikan dapat diterima oleh audiens. Ada tiga masalah yang dibahas. (1) Bagaimana bentuk representasi ritual Sedekah Gunung? (2) Bagaimana fungsi representasi amal ritual? (3) Apa arti representasi gunung amal ritual? Metode yang digunakanadalah analisis data kualitatif interpretatif dengan metode pengumpulan data observasi dan wawancara. Penelitian menunjukkan bahwa bentuk representasi ritual ritual Sedekah Gunung disajikan dalam berbagai artikel, berita, dan video di ruang media baru. Fungsinya adalah promosi pariwisata alternatif di wilayah Selo khususnya desa Lencoh, mengundang wisatawan, dan meningkatkan pendapatan ekonomi dari sektor pariwisata. Artinya adalahkonstruksi pengetahuan yang disebarluaskan sebagai daya tarik dalam konteks pariwisata alternatif untuk menarik wisatawan lokal dan asing. Pergeseran nilai-nilai ritual dari sakral ke komoditas.
Copyrights © 2018